Gaji UMR Pacitan – Permasalahan upah dari tahun ke tahun kerap menjadi perbincangan yang hangat dikelompok karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang selalu bertambah jika tidak diiringi dengan standarisasi upah yang sama akan mengundang konflik ekonomi dan sosial.
Salah satunya yang kerap digalakkan oleh banyak buruh, utamanya pada hari buruh Nasional yaitu upah UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Pacitan mempunyai besaran spesifik buat upah UMR, termasuk gaji UMR Pacitan.
Tentang hal pemastian UMR di wilayah masing-masing betul-betul tidak sama, ada beragam jenis variabel dan argumen yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Pacitan & Gaji UMK Pacitan 2021
Kabupaten / Kota | Gaji |
Kabupaten Pacitan | Rp1.913.321 |
Kabupaten Ponorogo | Rp1.913.321 |
Kabupaten Trenggalek | Rp1.913.321 |
Kabupaten Tulungagung | Rp1.958.844 |
Kabupaten Blitar | Rp1.954.705 |
Kabupaten Kediri | Rp2.008.504 |
Kabupaten Malang | Rp3.018.530 |
Kabupaten Lumajang | Rp1.982.295 |
Kabupaten Jember | Rp2.355.662 |
Kabupaten Banyuwangi | Rp2.314.278 |
Kabupaten Bondowoso | Rp1.954.705 |
Kabupaten Situbondo | Rp1.913.321 |
Kabupaten Probolinggo | Rp2.503.265 |
Kabupaten Pasuruan | Rp4.190.133 |
Kabupaten Sidoarjo | Rp4.193.581 |
Kabupaten Mojokerto | Rp4.179.787 |
Kabupaten Jombang | Rp2.654.095 |
Kabupaten Nganjuk | Rp1.954.705 |
Kabupaten Madiun | Rp1.913.321 |
Kabupaten Magetan | Rp1.913.321 |
Kabupaten Ngawi | Rp1.913.321 |
Kabupaten Bojonegoro | Rp2.016.780 |
Kabupaten Tuban | Rp2.532.234 |
Kabupaten Lamongan | Rp2.423.724 |
Kabupaten Gresik | Rp4.197.030 |
Kabupaten Bangkalan | Rp1.954.705 |
Kabupaten Sampang | Rp1.913.321 |
Kabupaten Pamekasan | Rp1.913.321 |
Kabupaten Sumenep | Rp1.954.705 |
Kota Surabaya | Rp4.200.479 |
Kota Batu | Rp2.794.800 |
Istilah Gaji UMR di Pacitan
Berbicara berkenaan penghasilan atau standard penghasilan minimal di Pacitan betul-betul lekat dengan sejumlah istilah seperti UMR, UMK serta UMP. Baik menjadi buruh atau eksekutor bidang usaha, tentu Anda harus mendalaminya. Di bawah ini ada pemahaman {dan} penjelasan komplet dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR adalah standar minimal yang digunakan oleh pengusaha dalam menentukan gaji para buruh/pekerja. Alasan ditentukannya UMR ialah untuk memastikan agar para buruh memperoleh gaji sebagai penghasilan yang layak.
Mengacu pada Aturan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu memaparkan kalau UMR atau Penghasilan Minimal Regional diputuskan oleh Gubernur selaku petinggi pengaman dalam lingkup lokasi Provinsi, termaksud gaji UMR Pacitan.
Menurut pengertian itu dapat diambil rumusan, kalau UMR merupakan standard gaji minimum pada tingkat provinsi. Dulu aturan ini menjadi panutan atau dasar dalam pemastian besaran penghasilan, akan tetapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR sudahlah tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK ialah Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK ialah upah bulanan paling rendah yang terdiri atas gaji pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di sebuah daerah kabupaten/kota setelah ditentukan oleh pemerintah provinsi.
Komponen UMK dapat terdiri atas penghasilan pokok (gaji pokok) saja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan pokok. Dalam makna lain, UMK bisa jadi sama upah pokok, tetapi bisa juga tidak.
Usai disahkan dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 akhirnya munculah istilah baru sebagai ganti gaji UMR ialah gaji UMK atau Upah Minimum yang berlaku untuk suatu daerah Kota ataupun Kabupaten. Pemberlakuannya sendiri disebabkan adanya otonomi dan standar upah tingkat provinsi pada wilayah itu.
Gaji UMP
Diskusi mengenai gaji di Pacitan, tidak bisa lepas dari istilah UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama seperti UMK, sebutan ini mulai ditetapkan dan digunakan sesudah ditentukannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara garis besar, istilah UMP bisa dimaknai sebagai standar gaji minimum untuk suatu wilayah tingkat provinsi dengan cakupan semua area baik Kota ataupun Kabupaten di daerah tersebut. Sama halnya seperti UMK, ketetapan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Berbicara tentang banyaknya istilah yang membicarakan tentang upah minimum di Pacitan kerapkali membuat bingung. Pasalnya, secara sekilas semuanya tampak sama, untuk mempermudah membedakannya Anda bisa meninjau dari beberapa poin seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Bilamana ingin meneliti lebih komprehensif mengenai perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya dapat dibedakan dari beberapa point berikut. Salah satunya yakni berdasarkan pejabat yang memiliki kebijakan untuk menetapkan dan memiliki kewenangan mengesahkannya.
Berangkat dari Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menjelaskan bahwasanya UMR ditetapkan oleh Menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Beda halnya UMP dan UMK yang ditetapkan oleh Gubernur dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan meninjau dari faktor jangka waktu peninjauan. Hal ini mengacu berdasarkan UU Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang telah melakukan perubahan beberapa pasal di dalam Permenaker No 01.
Pada Keputusan tersebut, dijakatakan bahwa ada hal hal yang membedakan lamanya durasi peninjauan. Pemberlakuan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, beda halnya sama UMK yang harus ditetapkan sekurang-kurangnya 40 hari kerja, sekalipun keduanya sama-sama dilakukan 1 tahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Sama seperti telah diulas pada pembahasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK mempunyai jangka waktu pengesahan yang berbeda. Anda juga dapat menemukan perbedaan dari ketiga istilah gaji itu dari waktu pemberlakuan UU tersebut.
Bisa dipastikan untuk gaji UMP mulai diterapkan secara keseluruhan berdasarkan imbauan dari Gubernur setiap tanggal 1 November. Beda halnya dengan Gaji UMK yang disahkan serta diumumkan paling lambat tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga dapat Anda lihat dari poin perhitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam Ketetapan Ketenagakerjaan dikatakan bahwa gaji UMP dan gaji UMK pasti bertambah tiap tahunnya. Nominal perhitungannya berdasarkan dengan besaran inflasi ditambah tingkat nilai tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Pertimbangan lainnya yang membedakan antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dilihat dari besaran nominal yang diberlakukan pada suatu cakupan wilayah tersebut. Seperti di pembahasan sebelumnya, tiap-tiap wilayah bisa aja standar minimal upahnya berbeda.
Apabila dibandingkan besaran nominal gaji UMK pasti lebih tinggi dari gaji UMP. Pastinya dalam hal ini dipengaruhi karena faktor yang dipakai dalam perhitungannya. Karena itu tak perlu heran jika besarnya nominal standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar dibanding tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Pacitan
Sesuah mengetahui mulai dari pengertian, beberapa istilah tentang standar upah minimum dan dan memahami yang membedakannya. Berikut ini ada beberapa poin penting tentang pemberlakuan gaji UMR Pacitan yang penting Anda cermati, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja mengatur sistem yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai acuan supaya pemilik usaha memberikan penghasilan untuk para pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara garis besar, kebijakan standar gaji UMR Pacitan ini bertujuan untuk tata laksana untuk mengayomi hak para tenaga kerja, sehingga dapat memperoleh penghasilan yang layak. Pasti hal demikian selaras dengan beban pekerjaan.
2. Spesifikasi UMR
Merujuk pada surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang mengulasan mengenai pembagian komponen upah dan pendapatan. Pada surat edaran tersebut jelas dikatakan bahwa komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Kebijakan tersebut juga diperkokoh dengan landasan pada UU mengenai ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang memaparkan bahwa komponen gaji UMR berupa upah pokok dan tunjangan tetap. Sedang besarnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Penting untuk Anda ketahui salah satu kebijakan gaji UMR di Pacitan, segala bentuk tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar gaji minimum. Perihal ini setara dengan Keputusan No.13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Tunjangan tak tetap di dalam perihal ini adalah pembayaran baik secara langsung atau tidak untuk diberikan kepada buruh serta keluarganya. Bentuknya pun bermacam, seperti uang transport atau makan yang dihitung menurut jumlah kedatangan.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini arti gaji UMR memang tidak sudah digunakan kembali, hal itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Meskipun demikian, standard penghasilan regional yang ditetapkan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Barangkali selama ini banyak orang belum mengetahui tentang masalah ini. Jadi penting dimengerti, jika UMR tidaklah gaji pokok yang diterima karyawan sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai skala gaji sama kebijakan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Berlainan halnya dengan gaji UMR yakni standard minimal yang dikukuhkan oleh pemerintahan. Tentulah di dalam masalah ini kalkulasi besaran persentase peningkatan setiap tahunnya didasarkan kepada faktor-faktor dan biasanya terdiri dalam gaji tanpa tunjangan dan gaji pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Jika terdapat perusahaan yang memberikan bayaran upah di bawah UMR secara sengaja, walaupun kenyataannya innstansi tersebut mampu memberikan upah melampaui standard itu. Di dalam kasus begini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberinya pidana.
Pidana ini dapat berupa kurungan penjara dengan periode tahanan amat singkat 12 bulan serta maksimal 4 tahun atau denda sekurang-kurangnya Rp 100.000.000 hingga 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diharapkan jadi peringatan biar sejumlah perusahaan tunduk pada ketentuan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkaitan dengan masalah penghasilan yang tidak dibayar sesuai ketentuan berlaku atau di bawah UMR. Berdasarkan pada UU Nomor 2 Tahun 2004 pekerja bisa membawa masalah itu ke meja hukum sebagai upaya penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan itu dalam usaha ini nantinya akan lewat sejumlah proses. Pertama, kedua pihak akan melakukan pembicaraan bipartit bila waktu waktu waktu 30 hari belum tercapai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke tahap selanjutnya tripartite dengan menyertakan Disnaker.
Demikian ulasan lengkap tentang dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Pacitan, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari karakter dari berbagai aspek hingga Undang Undang penetapan standar gaji UMR Pacitan tersebut. Semoga ulasan ini bisa menambah pengetahuan masyarakat khususnya untuk para karyawan.
Kata Kunci : Gaji UMR Pacitan 2016, Gaji UMR Pacitan 2017, Gaji UMR Pacitan 2018, Gaji UMR Pacitan 2019, Gaji UMR Pacitan 2020, Gaji UMR Pacitan 2021, Gaji UMK Pacitan 2016, Gaji UMK Pacitan 2017, Gaji UMK Pacitan 2018, Gaji UMK Pacitan 2019, Gaji UMK Pacitan 2020, Gaji UMK Pacitan 2021,