karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Owner : Pengertian, Tanggung Jawab dan Gajinya

4 min read

Apa Itu Owner

Karyawan.co.id, – Istilah owner kini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, biasanya orang menggunakan kata tersebut saat menunjukan seseorang yang memiliki bisnis. Misalnya berupa bisnis restoran, fashion, travel, atau bisa juga untuk pemilik proyek.

Pengertian Owner

Owner berasal dari kata dasar dalam bahasa Inggris yaitu “own”, yang artinya sendiri atau pemilik. Kemudian istilah ini menjadi ramai digunakan dalam dunia bisnis sebagai representasi orang yang memiliki proyek, membiayainya dan memastikan alurnya berjalan lancar.

Pemilik perusahaan tersebut bisa terdiri dari perseorangan maupun kelompok. Orang yang berinvestasi tanpa berkontribusi langsung sebenarnya masih bisa disebut owner. Poin yang paling penting adalah investasinya dapat menjalankan seluruh bisnis sehingga menjadi lancar.

Masih banyak orang keliru membedakan istilah owner, founder dan co-founder. Pada dasarnya semuanya memang memiliki arti yang hampir sama yaitu pemilik atau pendiri sebuah perusahaan. Hanya saja nantinya posisi tersebut dibagi lagi sehingga menghasilkan kedudukan tertingginya.

Fungsi Owner

Seorang pemilik perusahaan tentu memiliki beberapa fungsi utama dalam menjalankan bisnisnya. Intinya adalah memastikan penjualan semakin meningkat dan mengelola karyawan atau bawahannya. Berikut adalah beberapa fungsinya:

1. Menyediakan Biaya

Saat menjalankan sebuah bisnis, nominal modal tentu menjadi hal penting. Disinilah fungsi utama owner, yaitu menyediakan uang demi keberlangsungan jual beli yang dilakukan perusahaannya. Mulai dari biaya produksi hingga promosi, harus sesuai dengan rencana keuangannya.

Selain itu, biaya untuk menggaji para karyawan yang bekerja juga harus disediakan oleh owner perusahaan. Kecuali jika dia hanya bekerja seorang diri, karena zaman sekarang banyak bisnis kecil perorangan tanpa pegawai.

2. Melakukan Kegiatan Administrasi

Kegiatan administrasi dalam bisnis juga menjadi sesuatu yang tidak kalah penting, seorang owner perusahaan harus mahir dalam hal ini. Mulai dari laporan keluar masuk barang, catatan keuangan, serta surat perizinan.

Terutama jika Anda menjalankan sebuah perusahaan yang cukup besar, maka kegiatan administrasi harus dilakukan secara rutin agar kemajuan bisnis tidak terhambat. Biasanya urusan ini akan berhubungan langsung dengan kantor pemerintahan seperti pajak dan bea cukai.

3. Memberikan Tugas kepada Karyawan

Bisnis menengah atau besar tentu harus memiliki karyawan yang memadai, tugas owner selanjutnya adalah memberikan pekerjaan kepada para pegawainya meliputi marketing, promosi, pengemasan, pengiriman dan lain-lain.

Mencari karyawan untuk bisnis tentu tidak bisa sembarangan, jika menginginkan bisnis lancar maka carilah orang yang kompeten. Banyak owner menggunakan jasa SPG (sales promotion girl) untuk proses pemasaran, tidak salahnya jika Anda mencoba jalur marketing seperti ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Owner

Memiliki sebuah perusahaan tentu bukan tanggung jawab mudah, karena harus selalu memastikan bisnis tetap lancar sepanjang waktu. Berikut ini beberapa tugas owner yang harus dipenuhi:

1. Memimpin Perusahaan

Pemilik perusahaan tentu harus menjadi pemimpin serta memastikan industrinya berjalan dengan lancar. Tanggung jawab ini tidak mudah untuk dijalankan, banyak owner yang kemudian menyerahkan wewenangnya kepada direktur dan manajer sebagai pemegang kedudukan tertinggi setelahnya.

Tahapan untuk menjadi direktur atau manajemen pun tidak mudah, sebab harus menempuh proses bertahun-tahun hingga akhirnya bisa mendapat kepercayaan dari pemilik perusahaan untuk memimpin. Selain memastikan bisnis berjalan lancar, pemimpin juga harus aktif berkoordinasi dengan pegawainya.

2. Membuat Peraturan Perusahaan

Wewenang owner selanjutnya yaitu membuat peraturan dan kebijakan tertinggi di perusahaan kemudian nantinya harus dipatuhi oleh para karyawan. Pembuatannya pun tidak bisa sembarangan, harus disesuaikan dengan kondisi serta resiko yang mungkin terjadi.

Owner berhak untuk memecat karyawan yang tidak mematuhi aturan atau setidaknya memberi peringatan berupa SP (surat peringatan) sebagai teguran. Semua itu dilakukan, agar bisnis di perusahaan tetap berjalan dengan lancar serta kinerja karyawannya bisa semakin maksimal.

3. Bertanggung Jawab atas Kerugian

Rugi dan untung dalam bisnis memang menjadi hal biasa, dalam hal ini kerugian tentu menjadi tanggung jawab seorang owner. Mencari solusi agar tidak semua aspek perusahaan menerima dampak negatifnya, khususnya bagi para karyawan.

Ketika mengalami kerugian, pemilik atau pemimpin bisnis biasanya akan meminta bantuan perusahaan lain. Owner harus bersedia turun tangan untuk melakukan negosiasi mengenai kerugian yang dialaminya. Dengan begitu kejadian serupa tidak terulang lagi.

4. Mengembangkan Strategi Bisnis

Pengembangan strategi pemasaran harus terus diperbaharui sehingga dapat mencapai hasil maksimal. Hal ini menjadi tanggung jawab owner untuk bisa memenuhi visi misi perusahaan. Selain itu, mengembagkan sumber-sumber pendapatan juga menjadi hal yang tidak kalah penting.

Perusahaan yang sudah cukup maju biasanya memiliki strategi andalan, karena mereka sudah pernah mengalami pengalaman jatuh bangun dalam segala hal hingga akhirnya dapat maju. Mengelola pasar dan keuangan menjadi hal utama dalam langkah penyusunan rencana bisnis.

Syarat Menjadi Owner

Jika Anda ingin menjadi seorang pemilik perusahaan, ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi. Karena menjadi owner sukses bukanlah hal mudah, berbagai pengalaman serta rintangan harus pernah dihadapi. Berikut beberapa hal yang harus dimiliki:

1. Inisiatif

Seorang owner harus memiliki karakter inisiatif yang tinggi, dimana dia dapat mengandalkan segala sumber daya sebagai peluang bisnisnya seperti SDM dan SDA. Untuk dibuat menjadi barang atau jasa, yang nantinya akan menghasilkan keuntungan.

Kemampuan ini juga akan bermanfaat ketika minat pasar sedang turun, owner yang berinisiatif tinggi akan mencari segala cara untuk dapat kembali meningkatkan pemasaran. Misalnya ketika berjualan pisang sudah kurang laris, maka pemilik bisnis akan mengemas pisang menjadi makanan unik lain.

2. Punya Modal

Membuat sebuah bisnis tentunya harus didasari oleh modal yang cukup, karena zaman sekarang sudah ada teknologi canggih, maka biaya awal untuk membangun perusahaan dapat lebih dikurangi. Jika Anda pandai dalam mencari peluang, maka akan banyak kesempatan yang datang menghampiri.

Banyak perusahaan besar menyediakan peluang reseller, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai bisnis. Asalkan dijalani dengan tekun dan serius, maka keuntungannya bisa menjadi modal untuk memulai hal yang lebih besar lagi.

3. Cepat dan Tepat Mengambil Keputusan

Selain sifat inisiatif, seorang owner juga harus cepat dalam mengambil setiap keputusan. Hal ini dikarenakan dalam dunia bisnis, akan selalu ada situasi dimana seseorang harus memutuskan sesuatu dalam waktu singkat, jika tidak begitu maka kesempatan bisa hilang begitu saja.

Tidak hanya cepat, pengambilan keputusan juga harus dilakukan dengan tepat. Meskipun dalam segala sesuatu yang diambil pasti ada resikonya, namun owner harus bisa mengurangi segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Gaji Owner

Sejauh ini mungkin Anda sudah bisa memahami bahwa owner yaitu seseorang yang memiliki dan menjalankan bisnis. Maka dari itu tugasnya adalah menggaji dan bukan digaji, mengenai penghasilan bulanannya bergantung pada kelancaran bisnis.

Beberapa teori menyebutkan bahwa gaji seorang owner bergantung pada nilai pasar, yaitu mengandalkan berapa banyak produknya dapat terjual. Tidak ada pernyataan riil mengenai gaji seorang pemilik perusahaan, karena semuanya tergantung pada kapasitas masing-masing.

Perusahaan startup (baru berdiri) dapat menghasilkan sekitar belasan hingga puluhan juta rupiah perbulannya, sedangkan bisnis yang lebih maju lagi bisa meraup keuntungan yang lebih besar bahkan hingga milyaran.

Penutup

Dari penjelasan di atas sudah dapat dipahami bahwa tugas dan kewajiban seorang owner atau pemilik perusahaan sangatlah besar. Mulai dari merintis bisnis hingga menjadi lebih sukses, tantangan yang dihadapi akan semakin meningkat.

karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *