Gaji UMR Lhokseumawe – Masalah penghasilan dari tahun ke tahun kerap menjadi isu yang hangat dilapisan karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang senantiasa bertambah apabila gak dibarengi dengan standarisasi upah yang sama pasti akan memunculkan konflik ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang kerap digiatkan oleh para buruh, terutamanya dalam hari buruh Nasional merupakan upah UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Lhokseumawe miliki besaran spesifik untuk upah UMR, termasuk gaji UMR Lhokseumawe.
Akan halnya penentuan UMR di wilayah masing-masing betul-betul tidak sama, ada beberapa jenis perihal dan argumen yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Lhokseumawe & Gaji UMK Lhokseumawe 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Aceh Barat Daya | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Besar | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Jaya | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Selatan | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Singkil | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Tamiang | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Tengah | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Tenggara | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Timur | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Aceh Utara | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Bener Meriah | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Bireuen | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Gayo Lues | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Nagan Raya | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Pidie | Rp 3.165.030 |
kabupaten Pidie Jaya | Rp 3.165.030 |
Kabupaten Simuelue | Rp 3.165.030 |
Kota Banda Aceh | Rp 3.165.030 |
Kota Langsa | Rp 3.165.030 |
kota Lhokseumawe | Rp 3.165.030 |
Kota Sabang | Rp 3.165.030 |
Kota Subulussalam | Rp 3.165.030 |
Istilah Gaji UMR di Lhokseumawe
Berbicara berkenaan upah atau standard penghasilan minimal di Lhokseumawe benar-benar dekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK serta UMP. Baik selaku buruh ataupun aktor usaha, pastinya Anda mesti mengertinya. Berikut ada pemahaman {dan} keterangan komplet dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR adalah standar minimum yang digunakan oleh pemberi kerja dalam menentukan gaji para buruh/pekerja. Alasan ditetapkannya UMR ialah untuk menjamin agar para buruh mendapatkan upah sebagai penghasilan yang layak.
Mengacu dalam Ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu menerangkan kalau UMR atau Gaji Minimum Regional ditetapkan oleh Gubernur menjadi pemerintah pengaman dalam lingkup area Provinsi, tergolong gaji UMR Lhokseumawe.
Menurut artian itu bisa diambil simpulan, jika UMR adalah standard penghasilan minimum pada tingkat provinsi. Dulu peraturan ini menjadi panutan atau landasan dalam pengesahan besaran upah, tetapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR sudahlah tidak digunakan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK ialah Upah Minimum yang disahkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK ialah upah bulanan paling rendah yang terdiri atas upah pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di sebuah wilayah kabupaten/kota sesudah ditentukan oleh pemerintah provinsi.
Komponen UMK bisa terdiri atas gaji pokok (gaji pokok) aja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dengan kata lain, UMK bisa saja sama upah pokok, tapi bisa juga tidak.
Sesudah ditetapkan dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 akhirnya dibuatlah istilah baru pengganti gaji UMR yakni gaji UMK atau Upah Minimum yang berlaku untuk suatu daerah Kota ataupun Kabupaten. Penetapannya sendiri didasari oleh otonomi serta standar gaji tingkat provinsi pada daerah yang bersaungkutan.
Gaji UMP
Bicara mengenai gaji di Lhokseumawe, tidak bisa lepas dari kata UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama halnya UMK, sebutan ini mulai digunakan dan digunakan seketika ditetapkannya Kepmenaker No 226 Tahun 2000.
Secara general, istilah UMP bisa disebut sebagai standar upah minimum pada satu wilayah tingkat provinsi yang diberlakukan untuk keseluruhan area baik itu Kota ataupun Kabupaten di daerah tersebut. Layaknya seperti UMK, ketetapan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Berbicara mengenai banyaknya istilah yang membicarakan perihal upah minimum di Lhokseumawe kerapkali membuat bingung. Pasalnya, sekilas gaji UMR, UMK, UMP terkesan mirip, supaya mempermudah membedakannya Anda dapat mencermati dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jikalau ingin meneliti lebih dalam perihal perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya dapat dibedakan dari poin-poin berikut. Salah satunya adalah berdasarkan pejabat yang bertugas untuk mengatur dan memiliki kewenangan mengesahkannya.
Merujuk Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menjelaskan bahwasanya UMR ditetapkan oleh Menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang ditetapkan oleh Gubernur dengan pertimbangan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga dapat dibedakan dengan melihat dari sisi jangka waktu peninjauan. Hal tersebut merujuk berdasarkan UU Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang merevisi beberapa pasal dalam Permenaker Nomor 01.
Dalam UU tersebut, dipaparkan bahwa ada perbedaan lamanya waktu peninjauan. Pengesahan besarnya gaji UMP paling lambat 60 hari, berbeda halnya sama UMK yang perlu ditetapkan sekurang-kurangnya 40 hari kerja, meskipun kedua sama-sama dilakukan pertahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Sama seperti telah disinggung pada ulasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK memiliki jangka waktu penetapan yang berbeda. Anda juga bisa menemukan perbedaan dari ketiga istilah gaji itu dari masa berlakunya Undang Undang tersebut.
Bisa dikatakan untuk gaji UMP mulai diberlakukan secara serentak berdasarkan imbauan dari pemerintah Provinsi setiap tanggal 1 November. Beda halnya dengan Gaji UMK yang diberlakukan serta diumumkan paling lambat tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Poin yang membedakan lainnya antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga dapat Anda lihat dari poin jumlah besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam Ketetapan Ketenagakerjaan dipaparkan bahwasanya gaji UMP dan gaji UMK pasti naik tiap tahunnya. Nominal perhitungannya berdasarkan dengan peningkatan inflasi ditambah tingkat nilai tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Poin lain yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa ditinjau dari besaran nominal yang berlaku pada satu cakupan area tersebut. Layaknya yang telah dibahas sebelumnya, masing-masing wilayah bisa saja standar minimal gajinya berbeda.
Apabila dibandingkan jumlah nominal gaji UMK jauh lebih besar daripada gaji UMP. Tentunya hal ini didasari adanya faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Karenanya tidak perlu heran jika jumlah standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar melebihi tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Lhokseumawe
Sesuah memahami mulai dari pengertian, beberapa istilah perihal standar upah minimum dan dan memahami perbedaan masing-masing. Berikut ini ada poin-poin penting mengenai penetapan gaji UMR Lhokseumawe yang penting Anda cermati, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja menetapkan kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai acuan agar pelaku usaha memberikan penghasilan pada para pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara garis besar, kebijakan standar gaji UMR Lhokseumawe ini ditujukan untuk tata laksana untuk melindungi hak para tenaga kerja, sehingga bisa memperoleh penghasilan yang layak. Pasti hal itu sesuai dengan job desk kerja.
2. Spesifikasi UMR
Sesuai dengan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menjelaskan mengenai pembagian komponen upah dan pendapatan. Pada surat edaran di atas secara jelas dikatakan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Pernyataan tersebut juga dikukuhkan dengan landasan pada UU mengenai ketenagakerjaan pasal 94 Nomor13 tahun 2003 yang memaparkan bahwa komponen gaji UMR berupa pendapatan pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Harus Anda ketahui salah satu kebijakan gaji UMR di Lhokseumawe, segala ragam tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar gaji minimum. Hal ini setara dengan UU Nomor13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Sokongan tidak tetap di dalam perihal ini merupakan pembayaran baik secara langsung ataupun tidak untuk diserahkan ke buruh dan keluarganya. Bentuknya pula beragam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah kehadiran.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Kini makna gaji UMR memang tidak sudah dipakai lagi, hal demikian sama Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Meskipun begitu, standard gaji regional yang diputuskan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Barangkali sejauh ini banyak orang belum mengerti tentang ini. Jadi penting dipahami, bahwa UMR tidaklah penghasilan pokok yang diterima pekerja sebagai imbalan dasar dengan besaran sama skala upah sama ketetapan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Beda halnya dengan gaji UMR yaitu standard minimal yang diputuskan oleh pemerintahan. Pastinya di dalam masalah tersebut penghitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan kepada faktor-faktor serta kebanyakan terbagi dalam gaji tanpa tunjangan dan gaji pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Kalau ada perusahaan yang membayar penghasilan di bawah UMR secara sengaja, walau kenyataannya innstansi itu mampu memberikan gaji melewati standard itu. Di dalam masalah sesuai ini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberi sanksi.
Ancaman pidana ini bisa berbentuk kurungan penjara dengan waktu tahanan amat singkat 12 bulan dan maksimum 4 tahun atau denda minimum Rp 100.000.000 hingga 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diharapkan menjadi peringatan supaya perusahaan perusahaan taat pada ketentuan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Terkait dengan masalah penghasilan yang tak dibayar sesuai peraturan berlaku atau di bawah UMR. Menurut UU Nomor 2 Tahun 2004 buruh dapat membawa permasalahan tersebut ke meja hijau sebagai usaha penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan itu dalam upaya ini kedepan bakal melalui sejumlah proses. Pertama, kedua pihak bakal melakukan perundingan bipartit apabila selama waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke sesi selanjutnya tripartite dengan menyertakan Disnaker.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Lhokseumawe, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari perbedaan dari berbagai aspek hingga keputusan pengesahan standar gaji UMR Lhokseumawe tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan masyarakat utamanya bagi para karyawan.
Kata Kunci : Gaji UMR Lhokseumawe 2016, Gaji UMR Lhokseumawe 2017, Gaji UMR Lhokseumawe 2018, Gaji UMR Lhokseumawe 2019, Gaji UMR Lhokseumawe 2020, Gaji UMR Lhokseumawe 2021, Gaji UMK Lhokseumawe 2016, Gaji UMK Lhokseumawe 2017, Gaji UMK Lhokseumawe 2018, Gaji UMK Lhokseumawe 2019, Gaji UMK Lhokseumawe 2020, Gaji UMK Lhokseumawe 2021,