Gaji UMR Keerom – Permasalahan penghasilan dari tahun ke tahun sering menjadi percakapan yang hangat dikelompok karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang senantiasa bertambah apabila tidak disertai dengan standarisasi penghasilan yang sama pasti menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang kerap digiatkan oleh banyak buruh, terutama dalam hari buruh Nasional yaitu penghasilan UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Keerom miliki besaran khusus untuk penghasilan UMR, termasuk gaji UMR Keerom.
Mengenai pemastian UMR di wilayah masing-masing benar-benar tidak sama, ada pelbagai jenis unsur serta faktor yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Keerom & Gaji UMK Keerom 2021
Kabupaten / Kota | Gaji |
Kabupaten Merauka | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Jayawijaya | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Jayapura | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Nabire | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Kepulauan Yapen | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Biak Numfor | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Puncak Jaya | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Paniai | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Mimika | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Sarmi | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Keerom | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Pegunungan Bintang | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Yahukimo | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Tolikara | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Waropen | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Boven Digoel | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Mappi | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Asmat | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Supiori | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Memberamo Raya | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Mamberamo Tengah | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Yalimo | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Lanny Jaya | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Nduga | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Puncak | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Dogiyai | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Intan Jaya | Rp 3.516.700 |
Kabupaten Deiyai | Rp 3.516.700 |
Istilah Gaji UMR di Keerom
Berbicara berkenaan upah atau standard gaji minimum di Keerom benar-benar lekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik selaku buruh atau eksekutor bidang usaha, tentu saja Anda mesti menyadarinya. Berikut di bawah ini ada pemahaman {dan} keterangan lengkap dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar paling rendah yang dipakai oleh pemilik usaha dalam menentukan gaji para buruh/pekerja. Tujuan ditetapkannya UMR adalah untuk menjamin supaya para buruh menerima gaji sebagai penghasilan yang layak.
Mengacu pada Aturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu memaparkan jika UMR atau Penghasilan Minimal Regional diputuskan oleh Gubernur selaku petinggi pengaman dalam lingkup wilayah Provinsi, terhitung gaji UMR Keerom.
Berdasarkan pemahaman itu dapat diambil rumusan, jika UMR adalah standard penghasilan minimum pada tingkat provinsi. Dulu aturan ini menjadi referensi atau alasan dalam pengesahan besaran penghasilan, akan tetapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 arti gaji UMR tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK adalah Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan upah bulanan paling rendah yang rinciannya berupa upah pokok termasuk tunjangan tetap, yang berlaku di suatu daerah kabupaten/kota sesudah ditentukan oleh gubernur.
Komponen UMK bisa dibagi atas gaji pokok (gaji pokok) aja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam kata lain, UMK bisa jadi sama gaji pokok, tapi bisa juga tidak.
Setelah diatur dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 pada akhirnya digunakanlah istilah baru pengganti gaji UMR yakni gaji UMK atau Upah Minimum yang berlaku suatu daerah Kota dan Kabupaten. Penetapannya sendiri dipengaruhi adanya otonomi serta standar penghasilan tingkat provinsi pada kawasan itu.
Gaji UMP
Berbicara mengenai gaji di Keerom, tidak bisa lepas dari kata UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang dulunya disebut UMR. Sama halnya UMK, istilah ini mulai ramai dan diberlakukan semenjak dikeluarkannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara garis besar, istilah UMP bisa diartikan sebagai standar upah minimum pada satu wilayah tingkat provinsi dengan cakupan keseluruhan kawasan baik itu Kota atau Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, peraturan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Diskusi tentang banyaknya istilah yang membicarakan perihal upah minimal di Keerom kerap membuat bingung. Pasalnya, secara sekilas semuanya terlihat mirip, untuk lebih mudah membedakannya Anda bisa mencermati dari beberapa poin seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jikalau ingin diskusi lebih jauh tentang perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya dapat ditinjau dari beberapa point berikut. Satu diantaranya yaitu berdasarkan pejabat pemerintah yang bertugas untuk menetapkan dan berwewenang mengesahkannya.
Berangkat dari Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menerangkan bahwasanya UMR diputuskan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Beda halnya UMP dan UMK yang disahkan oleh Gubernur dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga dapat dibedakan dengan melihat dari segi durasi waktu peninjauan. Hal ini mengacu berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang telah melakukan perubahan beberapa pasal di dalam Permenaker Nomor 01.
Pada Keputusan tersebut, dipaparkan bahwa terdapat perbedaan lamanya jangka peninjauan. Pemberlakuan besarnya gaji UMP paling lambat 60 hari, berbeda halnya dengan UMK yang perlu ditetapkan selambat-lambatnya 40 x 24 jam, meski kedua sama dilakukan pertahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Seperti telah disinggung pada pembahasan sebelumnya, karena UMR, UMP dan UMK memiliki durasi waktu penetapan yang tidak sama. Anda juga bisa membedakan dari ketiga istilah gaji itu dari masa pemberlakuan UU tersebut.
Jadi untuk gaji UMP mulai diberlakukan secara bersamaan berdasarkan imbauan dari Gubernur setiap tanggal 1 November. Beda pula dengan Gaji UMK yang disahkan serta diumumkan paling lambat tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda lihat berdasarkan perhitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam Ketetapan Ketenagakerjaan dipaparkan bahwa gaji UMP dan gaji UMK pasti naik setiap tahunnya. Besaran perhitungannya merujuk dengan besaran inflasi ditambahkan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Poin lain yang membedakan antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dilihat dari besaran nominal yang berlaku pada satu cakupan wilayah tersebut. Layaknya di pembahasan sebelumnya, tiap-tiap wilayah bisa aja standar minimal upahnya berbeda.
Bila dikomparasikan jumlah nominal gaji UMK jauh lebih tinggi daripada gaji UMP. Pastinya dalam hal ini dipengaruhi adanya faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Karena itu tidak perlu heran kalau besarnya nominal standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar dibandingkan tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Keerom
Sesuah memahami mulai dari pengertian, beberapa istilah tentang standar gaji minimum serta dan memahami yang membedakannya. Berikut ini ada beberapa poin penting tentang pengesahan gaji UMR Keerom yang penting Anda ketahui, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja mengatur sistem yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai rujukan supaya pemilik usaha memberikan gaji pada para buruh sesuai dengan besaran nominal kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, kebijakan standar gaji UMR Keerom ini bertujuan sebagai tata laksana untuk menyejahterakan hak para tenaga kerja, sehingga bisa mendapatkan?menerima gaji yang layak. Tentu hal itu sesuai dengan tanggung jawab kerja.
2. Spesifikasi UMR
Merujuk pada surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang membahas perihal pengelompokan komponen gaji dan pendapatan. Pada surat edaran di atas jelas dipaparkan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan beracuan pada UU tentang ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa komponen gaji UMR berupa upah pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan nominalnya gaji minimum 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Penting untuk Anda ketahui diantara ketetapan gaji UMR di Keerom, segala macam tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar gaji minimum. Perihal ini sesuai dengan Keputusan No.13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Tunjangan tak tetap dalam hal ini adalah pembayaran baik secara langsung ataupun bukan untuk diserahkan ke karyawan dan keluarganya. Bentuknya juga bermacam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah hadirnya.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini istilah gaji UMR memang tidak sudah difungsikan lagi, hal itu sama Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Kendati demikian, standard penghasilan regional yang ditetapkan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Kemungkinan sampai kini banyak orang belum mengetahui akan perihal ini. Jadi perlu dipahami, jika UMR tidak penghasilan pokok yang diterima pekerja sebagai imbalan dasar dengan besaran sama rasio gaji sama keputusan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Berlainan halnya dengan gaji UMR ialah standard minimum yang diputuskan oleh pemerintahan. Tentu saja di dalam masalah tersebut penghitungan besaran persentase peningkatan setiap tahunnya didasarkan kepada beberapa faktor dan normalnya terdiri dalam gaji tanpa tunjangan dan gaji pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Bila terdapat perusahaan yang membayar penghasilan di bawah UMR secara sengaja, meskipun realitanya perusahaanlembaga tersebut mampu memberikan gaji melebihi standard itu. Di dalam perkara begini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberi pidana.
Pidana ini dapat berbentuk kurungan penjara dengan waktu tahanan sangat singkat 12 bulan dan maksimal 4 tahun atau denda sekurang-kurangnya Rp 100.000.000 sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini didambakan menjadi peringatan supaya perusahaan perusahaan tunduk terhadap aturan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Terkait dengan perkara upah yang tak dibayarkan sesuai keputusan berlaku atau di bawah UMR. Berdasar UU No 2 Tahun 2004 karyawan bisa membawa permasalahan tersebut ke meja hukum sebagai upaya penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan itu dalam usaha ini kedepan dapat lewat beberapa mekanisme. Pertama, kedua-duanya dapat melakukan pembicaraan bipartit kalau sepanjang waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke sesi berikutnya tripartite dengan menyertakan Disnaker.
Itulah ulasan lengkap mengenai dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Keerom, mulai dari pengertian dari istilah-istilah, mempelajari ciri khas dari beragam bagian hingga Undang Undang penetapan standar gaji UMR Keerom tersebut. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan masyarakat khususnya bagi para buruh.
Kata Kunci : Gaji UMR Keerom 2016, Gaji UMR Keerom 2017, Gaji UMR Keerom 2018, Gaji UMR Keerom 2019, Gaji UMR Keerom 2020, Gaji UMR Keerom 2021, Gaji UMK Keerom 2016, Gaji UMK Keerom 2017, Gaji UMK Keerom 2018, Gaji UMK Keerom 2019, Gaji UMK Keerom 2020, Gaji UMK Keerom 2021,