Tips Menjawab Saat Interview – Tahapan pertama untuk mendapat pekerjaan adalah melewati proses interview. Bagian ini bisa jadi penentu apakah kandidat layak di terima atau tidak di perusahaan yang di lamar.
Sebab, dari proses interview ini latar belakang dan karakter kandidat bisa di baca oleh pewawancara. Maka, sebelum melewati tahap ini, perlu persiapan yang matang.
Aktif mencari tahu pertanyaan umum yang paling sering di tanyaan saat proses wawancara. Terlebih pada beberapa pertanyaan yang sulit di jawab atau termasuk kategori pertanyaan jebakan.
Salah satu pertanyaan yang riskan jawabannya adalah kelebihan dan kekurangan kandidat. Dua pertanyaan itu biasanya tak pernah absen dari list pewawancara.
Jadi, jika berhadapan dengan pertanyaan kelebihan dan kekurangan, bagaimana cara menjawabnya?
- Baca Juga : Pertanyaan Saat Interview
Tips Menjawab saat Interview
Tips Menjawab Pertanyaan Kekurangan dan Kelebihan Kandidat :
1. Hindari Jawaban Fatal
Sebelum menjawab pertanyaan pewawancara, kamu perlu memikirkan jawaban yang sekiranya berpotensi fatal, misalnya sering malas, menunda-nunda pekerjaan, tidak tepat waktu alias ngaret, suka ngeluh, moody dan lainnya.
Cari tahu juga jawaban yang sekiranya aman atau paling tidak bisa di tolerir oleh pewawancara seperti masalah kesehatan ringan, sakit magh misalnya.
2. Berikan Solusi
Setelah menemukan jawaban dari kekuranganmu, langkah selanjutnya adalah memiliki solusi dari kekurangan itu. Ya, setiap poin kekurangan baiknya selalu sediakan solusi.
Dari situ, pewawancara akan mengetahui jika kamu dapar menangani masalah yang kamu hadapi. Misal kamu punya penyakit magh, solusinya kamu harus bisa mengatur pola makan, tidak telat makan dan selalu sedia obat magh.
3. Kontrol Gestur dan Ucapan
Gugup saat menjawab pertanyaan sangatlah wajar, tapi sebisa mungkin kamu harus mengatur kegelisahanmu. Pewawancara bisa membaca arti dari gerakan dan ucapan kamu selama proses wawancara.
Cobalah untuk tetap konsentrasi dan fokus pada jawabanmu sendiri. Tetap tenang dan tidak melakukan banyak gerakan yang mengganggu. Solusinya, kamu bisa mencari tahu latar belakang dan budaya kerja di perusahaan yang kamu lamar.
4. Jangan Mengarang Jawaban
Hindari mengarang jawaban jika kamu kesulitan. Kamu akan bisa mengetahui kekurangan dan kelebihanmu jika kamu mengenal diri sendiri. Pun begitu, tetap ambil kekurangan yang paling aman.
Jangan memberikan jawaban yang sebenarnya kamu tidak tahu. Pewawancara tidak suka jika kandidat memperlihatkan sikap sok tahu.
5. Jadikan Sifat Perfeksionis Sebagai Kelebihan
Sifat perfeksionis ini bisa jadi tricky jika kamu salah menempatkan jawaban. Sifat ini bisa menjadi kekurangan sekaligus juga kelebihan.
Kamu bisa menempatkan sifat perfeksionis sebagai kelebihan dengan menonjolkan kelebihan lain dari memiliki sifat perseksionis ini. Misal, tekankan jika sifat ini membawamu pada ketelitian yang akurat.
Kesimpulan
Proses interview sering kali menjadi tahapan yang di takuti kandidat. Rasa gelisah muncul bahkan sebelum menghadapi interview. Hal ini membuat kandidat sulit mengontrol diri ketika menjawab pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang sulit dan tricky yakni kelemahan dan kelebihan. Pertanyaan ini sering muncul dalam proses interview. Maka, berikan jawaban yang juga menyertai solusi dari kekuranganmu.