Gaji UMR Lombok Tengah – Permasalahan penghasilan dari tahun ke tahun kerap menjadi isu yang hangat dilapisan karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang semakin bertambah apabila tidak diiringi dengan standarisasi upah yang sama pasti akan mengakibatkan ketimpangan ekonomi dan sosial.
Salah satunya yang kerap disuarakan oleh para buruh, terutama pada hari buruh Nasional yakni upah UMR. Ingat di tiap wilayah di Lombok Tengah mempunyai besaran spesifik buat penghasilan UMR, termasuk gaji UMR Lombok Tengah.
Akan halnya pengesahan UMR di wilayah masing-masing benar-benar tidak sama, ada pelbagai jenis aspek dan argumen yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Lombok Tengah & Gaji UMK Lombok Tengah 2021
Kabupaten / Kota | Gaji |
Kabupaten Lombok Barat | Rp 2.184.485 |
Kabupaten Lombok Tengah | Rp 2.192.987 |
Kabupaten Lombok Timur | Rp 1.825.000 |
Kabupaten Sumbawa | Rp 2.028.950 |
Kabupaten Dompu | Rp 2.187.562 |
Kabupaten Bima | Rp 2.225.000 |
Kabupaten Sumbawa Barat | Rp 2.201.913 |
Kabupaten Lombok Utara | Rp 2.184.485 |
Kota Mataram | Rp 2.184.485 |
Istilah Gaji UMR di Lombok Tengah
Berdiskusi perihal penghasilan atau standard gaji minimal di Lombok Tengah memanglah dekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK serta UMP. Baik menjadi buruh atau aktor usaha, tentu Anda harus menyadarinya. Di bawah ini ada pengertian {dan} keterangan komplet dari beberapa istilah perihal gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar paling rendah yang dipakai oleh pemilik usaha dalam menentukan gaji para buruh/pekerja. Tujuan ditentukannya UMR ialah untuk menjamin agar para karyawan menerima upah sebagai pendapatan yang layak.
Mengacu dalam Aturan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu memperjelas jika UMR atau Gaji Minimum Regional ditetapkan oleh Gubernur selaku pemerintah pengaman dalam lingkup tempat Provinsi, tergolong gaji UMR Lombok Tengah.
Berdasarkan pengertian itu bisa diambil keputusan, kalau UMR sebagai standard penghasilan minimum pada tingkat provinsi. Dulu keputusan ini menjadi rujukan atau dasar dalam pengesahan besaran upah, akan tetapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 arti gaji UMR sudahlah tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK merupakan Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK ialah gaji bulanan terendah yang terdiri atas upah pokok termasuk tunjangan tetap, yang berlaku di sebuah wilayah kabupaten/kota usai disahkan oleh gubernur.
Komponen UMK dapat terbaru atas penghasilan pokok (gaji pokok) aja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam makna lain, UMK bisa saja sama upah pokok, tapi bisa juga tidak.
Sesudah ditetapkan dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 akhirnya dibuatlah istilah baru sebagai ganti gaji UMR ialah gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup pada suatu daerah Kota dan Kabupaten. Pemberlakuannya sendiri didasari oleh otonomi dan standar upah tingkat provinsi pada daerah itu.
Gaji UMP
Bicara mengenai gaji di Lombok Tengah, tidak bisa lepas dari kata UMP yakni Upah Minimum Provinsi yang dulunya disebut UMR. Sama seperti UMK, istilah ini mulai muncul dan diberlakukan sesudah ditetapkannya Kepmenaker No 226 Tahun 2000.
Secara garis besar, pengertian UMP bisa disebut sebagai standar upah minimum pada satu wilayah tingkat provinsi yang diberlakukan untuk semua kawasan baik Kota dan Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, peraturan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Diskusi perihal jenis-jenis istilah yang menjelaskan tentang upah minimum di Lombok Tengah seringkali membuat bingung. Pasalnya, secara sekilas semuanya terlihat mirip, untuk mempermudah membedakannya Anda bisa mencermati dari beberapa poin seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Bilamana ingin diskusi lebih jauh mengenai perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebenarnya dapat ditinjau dari beberapa point berikut. Satu diantaranya adalah berdasarkan pejabat yang bertugas untuk membuat dan memiliki kebijakan mengesahkannya.
Berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, menerangkan bahwasanya UMR diputuskan oleh Menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang ditetapkan oleh Gubernur dengan berdasarkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan meninjau dari sisi durasi waktu peninjauan. Hal tersebut mengacu berdasarkan Undang Undang Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang merevisi beberapa pasal di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 01.
Pada Kebijakan tersebut, dipaparkan bahwa ada perbedaan lamanya jangka peninjauan. Pemberlakuan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, beda halnya sama UMK yang harus ditentukan selambat-lambatnya 40 hari kerja, walau keduanya sama-sama dilakukan setahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Sama seperti telah diulas pada pembahasan sebelumnya, karena UMR, UMP dan UMK mempunyai jangka waktu pengesahan yang tidak sama. Anda juga bisa menemukan perbedaan dari ketiga istilah tersebut dari waktu pemberlakuan UU tersebut.
Bisa dipastikan untuk gaji UMP mulai diberlakukan secara bersamaan berdasarkan instruksi dari Gubernur tiap tanggal 1 November. Beda pula dengan Gaji UMK yang diberlakukan serta diumumkan paling akhir tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Yang membedakan lainnya antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda cermati dari poin perhitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dikatakan bahwasanya gaji UMP dan gaji UMK pasti meningkat tiap tahunnya. Nominal perhitungannya berdasarkan dengan besaran inflasi ditambah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Hal lainnya yang membedakan antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK dapat dilihat dari besarnya nominal yang berlaku pada suatu cakupan wilayah tersebut. Layaknya yang telah dibahas sebelumnya, masing-masing wilayah bisa aja standar minimal upahnya berbeda.
Apabila dibandingkan jumlah nominal gaji UMK pasti lebih tinggi daripada gaji UMP. Umumnya dalam hal ini dipengaruhi adanya faktor yang dipakai dalam perhitungannya. Karenanya jangan heran bila besaran standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar dibandingkan tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Lombok Tengah
Setelah memahami mulai dari pengertian, istilah-istilah perihal standar upah minimum serta dan memahami perbedaannya. Berikut ini ada beberapa poin penting perihal ketetapan gaji UMR Lombok Tengah yang perlu Anda ketahui, yakni seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja mengatur kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai acuan supaya pelaku usaha memberikan gaji kepada para buruh sesuai dengan besaran nominal kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pemberlakuan standar gaji UMR Lombok Tengah ini ditujukan sebagai tata laksana untuk mengayomi hak para pekerja, sehingga bisa memperoleh penghasilan yang layak. Tentu hal itu selaras dengan beban kerja.
2. Spesifikasi UMR
Sesuai dengan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang membahas mengenai pengelompokan komponen gaji dan penghasilan. Pada dokumen di atas jelas dipaparkan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Kebijakan tersebut juga diperkokoh dengan landasan pada UU perihal ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa komponen gaji UMR berupa upah pokok dan tunjangan tetap. Sedang nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Harus Anda ketahui diantara ketetapan gaji UMR di Lombok Tengah, segala bentuk tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar gaji minimum. Hal ini sesuai dengan UU Nomor13 pasal 94 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan.
Bantuan tidak tetap di dalam perihal ini merupakan pembayaran baik dengan cara langsung atau tidak untuk diserahkan kepada karyawan dan keluarganya. Bentuknya pula bermacam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah datangnya.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Kini istilah gaji UMR memang tidak sudah digunakan lagi, hal demikian sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Meskipun begitu, standard upah regional yang ditetapkan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Kemungkinan selama ini beberapa orang belum paham tentang masalah ini. Jadi penting disadari, kalau UMR tidaklah upah pokok yang diterima karyawan sebagai imbalan dasar dengan besaran sama skala gaji sama kebijakan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Tidak sama halnya dengan gaji UMR ialah standard minimal yang dikukuhkan oleh pemerintahan. Pastinya di dalam masalah ini penghitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan normalnya terdiri gaji tanpa bantuan dan upah pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Jika terdapat perusahaan yang memberikan bayaran gaji di bawah UMR secara sengaja, kendati faktanya innstansi itu mampu memberinya gaji melewati standard itu. Pada masalah begini, sama UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa berikan sanksi.
Pidana ini dapat berbentuk kurungan penjara dengan masa tahanan amat singkat 12 bulan serta maksimal 4 tahun atau denda minimal Rp 100.000.000 sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini didambakan menjadi peringatan supaya sejumlah perusahaan taat pada aturan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Terkait dengan perkara gaji yang tidak sesuai ketetapan berlaku atau di bawah UMR. Berdasarkan pada UU No 2 Tahun 2004 karyawan bisa membawa masalah tersebut ke meja hijau sebagai upaya penuntasan konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan tersebut dalam upaya ini kedepan akan melalui sejumlah mekanisme. Pertama, kedua pihak akan melakukan perundingan bipartit apabila waktu waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke tahap selanjutnya tripartite dengan menyertakan Disnaker.
Demikianlah ulasan lengkap perihal dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Lombok Tengah, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari ciri khas dari beragam aspek hingga keputusan pengesahan standar gaji UMR Lombok Tengah tersebut. Semoga ulasan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat utamanya bagi para pekerja.
Kata Kunci : Gaji UMR Lombok Tengah 2016, Gaji UMR Lombok Tengah 2017, Gaji UMR Lombok Tengah 2018, Gaji UMR Lombok Tengah 2019, Gaji UMR Lombok Tengah 2020, Gaji UMR Lombok Tengah 2021, Gaji UMK Lombok Tengah 2016, Gaji UMK Lombok Tengah 2017, Gaji UMK Lombok Tengah 2018, Gaji UMK Lombok Tengah 2019, Gaji UMK Lombok Tengah 2020, Gaji UMK Lombok Tengah 2021,