Gaji UMR Kudus – Kesulitan penghasilan dari tahun ke tahun kerap menjadi percakapan yang hangat dikelompok pekerja atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang makin bertambah jika tidak disertai dengan standarisasi upah yang sama akan mengakibatkan ketimpangan ekonomi dan sosial.
Satu diantara yang senantiasa digiatkan oleh banyak buruh, terutama dalam hari buruh Nasional yaitu upah UMR. Ingat di tiap wilayah di Kudus punyai besaran spesifik buat upah UMR, juga termasuk gaji UMR Kudus.
Mengenai pengesahan UMR di wilayah masing-masing memanglah tidak sama, ada beberapa jenis variabel serta faktor yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Kudus & Gaji UMK Kudus 2021
Kabupaten / Kota | Gaji |
Kabupaten Banjarnegara | Rp 1.748.000 |
Kabupaten Jepara | Rp 2.040.000 |
Kabupaten Karanganyar | Rp 1.989.000 |
Kabupaten Kebumen | Rp 1.835.000 |
Kabupaten Kendal | Rp 2.261.775 |
Kabupaten Klaten | Rp 1.947.821 |
Kabupaten Kudus | Rp 2.218.451 |
Kabupaten Magelang | Rp 2.042.200 |
Kabupaten Pati | Rp 1.891.000 |
Kabupaten Pekalongan | Rp 2.018.161 |
Kabupaten Pemalang | Rp 1.865.000 |
Kabupaten Banyumas | Rp 1.900.000 |
Kabupaten Purbalingga | Rp 1.940.800 |
Kabupaten Purworejo | Rp 1.845.000 |
Kabupaten Rembang | Rp 1.802.200 |
Kabupaten Semarang | Rp 2.229.881 |
Kabupaten Sragen | Rp 1.815.914 |
Kabupaten Sukoharjo | Rp 1.938.000 |
Kabupaten Tegal | Rp 1.860.000 |
Kabupaten Temanggung | Rp 1.825.200 |
Kabupaten Wonogiri | Rp 1.797.000 |
Kabupaten Wonosobo | Rp 1.859.000 |
Kabupaten Batang | Rp 2.061.700 |
Kota Surakarta | Rp 1.956.200 |
Kota Salatiga | Rp 2.034.915 |
Kabupaten Blora | Rp 1.834.000 |
Kabupaten Boyolali | Rp 1.924.500 |
Kabupaten Brebes | Rp 1.807.614 |
Kabupaten Cilacap | Rp 2.158.327 |
Kabupaten Demak | Rp 2.432.000 |
Kabupaten Grobogan | Rp 1.830.000 |
Istilah Gaji UMR di Kudus
Berdiskusi berkaitan upah atau standard gaji minimum di Kudus betul-betul lekat dengan sejumlah istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik selaku karyawan atau pelaksana usaha, tentu Anda mesti memahaminya. Berikut di bawah ini ada pemahaman {dan} keterangan komplet dari beberapa istilah perihal gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar minimum yang dipakai oleh pengusaha dalam pengupahan para buruh/pekerja. Alasan disahkannya UMR adalah untuk menjamin agar para pekerja memperoleh gaji sebagai penghasilan yang layak.
Mengacu pada Ketetapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu menerangkan kalau UMR atau Gaji Minimal Regional dikukuhkan oleh Gubernur menjadi pemerintah pengaman dalam lingkup tempat Provinsi, terhitung gaji UMR Kudus.
Berdasar pada penjelasan itu dapat disimpulkan, kalau UMR merupakan standard penghasilan minimum pada tingkat provinsi. Dulu ketetapan ini menjadi referensi atau landasan dalam pemastian besaran penghasilan, akan tetapi sejak diresmikan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 arti gaji UMR tidak digunakan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK yaitu Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan penghasilan bulanan paling rendah yang rinciannya berupa upah pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di suatu area kabupaten/kota setelah disahkan oleh gubernur.
Komponen UMK dapat terdiri atas upah pokok (gaji pokok) saja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam kata lain, UMK bisa jadi sama gaji pokok, tetapi bisa juga tidak.
Sesudah ditetapkan dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 akhirnya digunakanlah istilah baru sebagai ganti gaji UMR ialah gaji UMK atau Upah Minimum yang berlaku suatu wilayah Kota maupun Kabupaten. Penetapannya sendiri dipengaruhi adanya otonomi dan standar gaji tingkat provinsi pada daerah yang bersaungkutan.
Gaji UMP
Diskusi tentang gaji di Kudus, tidak lepas dari kata UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama halnya UMK, istilah ini mulai digunakan dan berlaku setelah dikeluarkannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara general, pengertian UMP dapat dimaknai sebagai standar upah minimum pada satu wilayah tingkat provinsi dengan cakupan semua area baik itu Kota dan Kabupaten di daerah tersebut. Layaknya seperti UMK, ketentuan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Berbicara perihal jenis-jenis istilah yang mengulas perihal upah minimal di Kudus kerapkali membuat bingung. Pasalnya, sekilas semuanya terlihat sama, untuk mempermudah membedakannya Anda dapat mencermati dari beberapa poin seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jikalau ingin mengulas lebih mendalam mengenai perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebenarnya dapat ditinjau dari beberapa point berikut. Salah satunya ialah berdasarkan pejabat yang bertugas guna membuat dan berwewenang mengesahkannya.
Berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, menjelaskan bahwasanya UMR ditetapkan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Beda halnya UMP dan UMK yang disahkan oleh Gubernur dengan berdasarkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan melihat dari faktor durasi waktu peninjauan. Hal tersebut mengacu berdasarkan UU Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang merevisi beberapa pasal di dalam Permenaker No 01.
Pada UU tersebut, dijelaskan bahwa ada perbedaan lamanya waktu peninjauan. Penetapan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, beda halnya sama UMK yang musti disahkan sekurang-kurangnya 40 hari kerja, meski keduanya sama-sama dilakukan 1 tahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Layaknya yang telah diulas pada pemaparan diatas, karena UMR, UMP dan UMK mempunyai jangka waktu penetapan yang berbeda. Anda juga dapat menemukan perbedaan dari ketiga istilah gaji itu dari waktu berlakunya ketentuan tersebut.
Bisa dikatakan untuk gaji UMP mulai direalisasikan secara bersamaan berdasarkan imbauan dari Gubernur tiap tanggal 1 November. Berbeda halnya dengan Gaji UMK yang diputuskan serta disosialisasikan paling lambat tanggal 21 bulan November.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda lihat dari jumlah besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa gaji UMP dan gaji UMK selalu mengalami kenaikan tiap pertahunnya. Jumlah perhitungannya merujuk dengan besaran inflasi ditambah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Hal lainnya yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dipahami dari besaran nominal yang diberlakukan pada satu cakupan wilayah tersebut. Layaknya dipaparkan sebelumnya, masing-masing daerah bisa jadi standar minimal upahnya berbeda.
Apabila dibandingkan besaran nominal gaji UMK jauh lebih besar daripada gaji UMP. Pastinya hal ini didasari adanya faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Karenanya jangan heran bila jumlah standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar melebihi tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Kudus
Setelah mencermati mulai dari pengertian, beberapa istilah tentang standar gaji minimum dan dan memahami perbedaan masing-masing. Berikut ini terdapat poin-poin penting perihal ketetapan gaji UMR Kudus yang perlu Anda ketahui, yakni seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja menetapkan kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai rujukan agar pelaku usaha memberikan penghasilan kepada para pegawai sesuai dengan besaran nominal kebutuhan layak hidup.
Secara garis besar, kebijakan standar gaji UMR Kudus ini bertujuan sebagai tata laksana untuk mengayomi hak para pekerja, sehingga bisa memperoleh upah yang layak. Pasti hal demikian sesuai dengan job desk kerja.
2. Spesifikasi UMR
Merujuk pada surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang membahas tentang pembagian komponen upah dan penghasilan. Pada surat edaran tersebut secara jelas dikatakan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Surat edaran tersebut juga diperkuat dengan landasan pada UU mengenai ketenagakerjaan pasal 94 Nomor13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa komponen gaji UMR berupa pendapatan pokok dan tunjangan tetap. Sedang besarnya gaji minimum 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Harus Anda ketahui diantara ketetapan gaji UMR di Kudus, segala jenis tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Hal ini sesuai dengan Undang Undang No.13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Sokongan di dalam perihal ini adalah pembayaran baik dengan cara langsung atau tidak untuk dikasih ke buruh serta keluarganya. Bentuknya pula bervariasi, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar pada jumlah kedatangan.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Kini istilah gaji UMR memang tidak dipakai kembali, hal semacam itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Meskipun begitu, standard penghasilan regional yang ditetapkan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Kemungkinan selama ini beberapa orang belum mengetahui tentang ini. Jadi perlu dipahami, jika UMR bukanlah penghasilan pokok yang diterima pekerja sebagai imbalan dasar dengan besaran sama rasio gaji sama keputusan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Tidak sama halnya dengan gaji UMR yaitu standard minimum yang dikukuhkan oleh pemerintahan. Tentulah di dalam perihal ini penghitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor serta normalnya terdiri dalam penghasilan tanpa tunjangan dan penghasilan pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Apabila terdapat perusahaan yang membayar penghasilan di bawah UMR secara sengaja, walau realitanya perusahaanlembaga itu sanggup memberinya gaji melampaui standard itu. Pada perkara begini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberinya pidana.
Pidana ini bisa berupa kurungan penjara dengan waktu tahanan amat singkat 12 bulan dan maksimum 4 tahun atau denda sedikitnya Rp 100.000.000 hingga 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diharapkan jadi peringatan supaya sejumlah perusahaan tunduk terhadap peraturan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkaitan dengan kasus penghasilan yang tak dibayar sesuai ketetapan berlaku atau di bawah UMR. Berdasar UU Nomor 2 Tahun 2004 karyawan dapat membawa kasus itu ke meja hijau sebagai upaya penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai ketentuan itu dalam upaya ini nantinya akan lewat beberapa proses. Pertama, kedua-duanya dapat melakukan perundingan bipartit bila waktu waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke bagian berikutnya tripartite dengan sertakan Disnaker.
Demikian ulasan lengkap tentang dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Kudus, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari perbedaan dari berbagai sisi hingga kebijakan pemberlakuan standar gaji UMR Kudus tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan masyarakat khususnya bagi para pekerja.
Kata Kunci : Gaji UMR Kudus 2016, Gaji UMR Kudus 2017, Gaji UMR Kudus 2018, Gaji UMR Kudus 2019, Gaji UMR Kudus 2020, Gaji UMR Kudus 2021, Gaji UMK Kudus 2016, Gaji UMK Kudus 2017, Gaji UMK Kudus 2018, Gaji UMK Kudus 2019, Gaji UMK Kudus 2020, Gaji UMK Kudus 2021,