karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

COO : Peran, Tugas & Tanggung Jawab dan Gaji

3 min read

Apa Itu COO

Karyawan.co.id, – Selain CEO, dalam struktur organisasi suatu perusahaan ada pula COO yang memiliki peran penting di dalamnya. Berikut adalah ulasan tentang COO, peran, tugas dan tanggung jawab, serta gajinya.

COO Adalah

Seorang COO (Chief Operating Officer) atau nama lain dari direktur operasi, merupakan eksekutif perusahaan. Tugasnya memastikan kegiatan operasional setiap harinya berjalan dengan lancar. Menduduki jabatan ini merupakan sebuah tantangan untuk menjaga kepercayaan pemimpinnya.

Peran COO

Sebagai seorang yang berada pada jajaran tertinggi dalam sebuah kepemimpinan tentu memiliki fungsi yang sangat penting. COO memiliki kewenangan untuk memutuskan kebijakan operasional berdasarkan kondisi bisnis perusahaan, berikut ulasannya:

  • Mengeksekusi kebijakan pimpinan.
  • Sebagai pengganti CEO pada peran tertentu.
  • Melengkapi peran CEO.
  • Memastikan komunikasi yang sesuai kebutuhan.
  • Mengembangkan calon pemimpin baru perusahaan.

Secara umum fungsi COO adalah anggota kunci dari sebuah manajemen. Memegang kendali atas operasi bisnis yang beragam. Tujuan dari yakni mempertahankan fungsi bisnis untuk mendorong pertumbuhan yang luas serta berkelanjutan.

Tugas dan Tanggung Jawab COO

Seorang Chief Operating Officer memiliki jabatan tinggi di bidang operasional. Sehingga tugas dan tanggung jawab sangat besar, karena akan berpengaruh pada berbagai sistem lainnya. posisi ini menuntut untuk memiliki beragam keterampilan yang dapat menunjang kinerjanya.

Tugas COO

Posisi penting ini menuntut seorang Chief Operating Officer untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Memiliki jiwa kepemimpinan menjadi hal yang penting untuk memajukan perusahaan, karena menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan semua tugasnya.

Tugas secara umum

  • Bekerjasama dengan pihak manajemen eksekutif lainnya seperti CFO dalam merancang anggaran serta program alokasi, dan sebagainya.
  • COO bertugas membangun, mengembangkan, sekaligus melakukan sosialisasi terkait strategi visi dan misi perusahaan. Fungsi lainnya yakni menerapkan pelatihan, menerapkan praktek penghargaan dan pelatihan yang sesuai guna mensinergikan antar karyawan.
  • COO Berperan sebagai ujung tombak perusahaan, yakni dengan cara menyusun strategi yang mengarahkan pada masa depan perusahaan yang lebih maju.
  • Menyusun perencanaan yang memprioritaskan pelanggan, karyawan, serta segala kebutuhan perusahaan.
  • Bertugas memelihara sekaligus mengawasi perekrutan anggota dan penempatan staf berdasarkan tingkat yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, serta motivasi memenuhi kebutuhan perusahaan.
  • Mengatur berbagai sumber daya, mulai dari yang teratas hingga yang paling produktif. Tujuannya untuk meningkatkan nilai maksimum dari para pemangku kepentingan.

Tugas Khusus COO

  • Mengawasi invoice, prosedur penggunaan keuangan organisasi atau perusahaan, akuntansi, serta proses bank.
  • Mendorong dan memotivasi karyawan pada seluruh tingkatan, agar lebih maksimal kinerjanya.
  • Mengimplementasikan dan menilai proses yang meningkat akibat dari pemakaian teknologi yang semakin canggih.
  • Menerapkan berbagai inovasi baru sebagai upaya meningkatkan kapabilitas karyawan.
  • Mendelegasikan tanggung jawab kepada para staf, serta memastikan perkembangannya guna meningkatkan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • COO bertugas mengawasi inovasi pemasaran serta menerapkan berbagai praktek bisnis yang lebih baik dan berkualitas tinggi.
  • Menyiapkan laporan kinerja keuangan secara terperinci dan akurat.
  • COO bertugas mengawasi penggunaan anggaran oleh perusahaan, termasuk cara untuk menghindari adanya pencurian.
  • Mendorong pengukuran kinerja karyawan.
  • Mendorong kemampuan operasional perusahaan dalam memberikan kinerja maksimal kepada para pelanggan.

Tanggung Jawab COO

COO memiliki tanggung jawab penting pada perusahaan. Seorang yang berada pada posisi ini memiliki keahlian yang hebat serta mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Menjadi pemimpin yang berpengalaman tentu akan memberi kinerja lebih maksimal.

  • Merancang dan mengimplementasikan rencana, strategi, serta prosedur bisnis.
  • Menetapkan kebijakan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
  • Memberi motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.
  • Melakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis serta menafsirkan data dan metrik yang ada.
  • Mengelola hubungan dengan mitra/vendor agar tetap terjalin baik.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan ekspansi mulai dari investasi, akuisisi, aliansi perusahaan, dann sebagainya.
  • Membantu CEO dalam penggalangan dana.
  • Menulis semua hal penting, yang selanjutnya mengirimkannya kepada CEO.
  • Mengawasi operasi harian perusahaan dan pekerjaan eksekutif, misal IT, pemasaran, dan sebagainya.
  • Menetapkan tujuan yang komprehensif untuk kinerja lebih baik dan pertumbuhan.

Cara Menjadi Menjadi COO

Menjadi COO tentu bukan perkara yang mudah, karena perusahaan memiliki standar tersendiri untuk merekrut seorang yang akan menjadi panutan bagi staf lainnya. Berbagai aspek perlu Anda perhatikan jika akan masuk pada tingkatan satu ini, berikut ulasannya:

1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Aspek ini adalah salah satu hal utama yang harus ada pada COO, karena akan berpengaruh nantinya pada kinerja saat terjun pada dunia kerja suatu perusahaan. Kepemimpinan dapat berfungsi sebagai pemandu staf lainnya untuk menumbuhkan kinerja yang lebih baik.

Seorang COO tetap harus mampu mengendalikan ego kepemimpinannya tersebut, karena bagaimanapun juga tanggung jawab penuhnya terfokus pada CEO sebagai pimpinan tertinggi. Memutuskan kebijakan merupakan kemampuan penting yang harus ada padanya.

2. Memiliki Strategic Thinking

Seorang COO harus memiliki strategi berpikir dengan jiwa pembaharu, yang akan memberikan inovasi baru guna menunjang kemajuan perusahaan. Strategi tersebut sebelumnya harus sesuai berdasarkan kondisi perusahaan kedepannya.

Menjadi COO juga harus mampu menentukan kebijakan dengan segera ketika terjadi permasalahan. Keputusan tersebut tetap berpatokan pada visi dan misi perusahaan, tidak boleh membelok darinya. Pemecahan masalah seperti ini penting menjadi strategi terbaik menyelesaikan suatu persoalan.

3. People Management

COO memiliki tugas mengembangkan SDM karyawan, untuk itu perlu menguasai kemampuan People management. Tujuannya adalah dapat memberi pengaruh positif sehingga bisa menunjang perkembangan kinerjanya pada tahap yang lebih maksimal.

Tanggung jawab penting dari seorang COO adalah memastikan kinerja perusahaan berjalan sesuai strategi yang telah tersusun. Bagi Anda yang menginginkan mengambil bidang ini, aspek-aspek tersebut perlu menjadi perhatian khusus.

4. Menguasai Kemampuan Teknis

Kemampuan teknis seperti pengembangan produk, riset, teknologi, hingga marketing, seorang COO harus menguasainya. Pengaruhnya yakni sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah pandai menyampaikan kebijakan agar terhindar dari kesalahpahaman.

Seseorang yang dapat menguasai kemampuan teknis secara menyeluruh terkait beberapa hal tersebut, maka kebijakan lebih tepat sasaran. Seorang COO merupakan jembatan antara pimpinan dengan karyawan, sehingga bisa menggali peluang pengembangan kemampuan setiap individu.

Gaji COO

Semakin rumit pekerjaan dan tanggung jawabnya maka gaji yang akan seseorang dapat lebih tinggi. Terkait hal ini sebenarnya setiap jenis COO berbeda, tergantung pada sektor apa perusahaan tersebut bergerak. Sebenarnya ada beragam faktor yang mempengaruhi besaran nominal setiap bulannya.

Gaji yang dapat menunjang tercukupinya kebutuhan merupakan suatu hal yang penting. Memiliki pekerjaan mapan dapat memberi angin segar bagi sistem perekonomian. Pengalaman kerja dan dedikasi yang tinggi, merupakan beberapa faktor yang membawa pengaruh besar tersebut.

Seorang COO gaji perbulannya berkisar Rp. 50 juta hingga Rp. 300 juta. Sebenarnya pada nominal tersebut, tergantung pada risiko sebuah pekerjaan serta perusahaan yang menanganinya. Semakin rumit maka bilangan tersebut dapat naik drastis.

Penutup

Menjadi seorang COO memerlukan berbagai kemampuan khusus, agar dapat membaca peluang serta mengembangkannya pada ranah lebih lanjut. memilih pekerjaan ini harus siap dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang penerapannya menjadi suatu keharusan.

karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *