Gaji UMR Sibolga – Permasalahan upah dari tahun ke tahun kerap menjadi perbincangan yang hangat dikelompok karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang selalu bertambah apabila gak diiringi dengan standarisasi penghasilan yang sama akan mengakibatkan konflik ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang kerap disuarakan oleh para buruh, terutamanya dalam hari buruh Nasional ialah penghasilan UMR. Ingat di tiap wilayah di Sibolga punyai besaran tertentu buat penghasilan UMR, termasuk gaji UMR Sibolga.
Akan halnya pengesahan UMR di wilayah masing-masing benar-benar tidak sama, ada beberapa ragam aspek dan argumen yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Sibolga & Gaji UMK Sibolga 2021
Kabupaten / Kota | Gaji |
Kota Medan | Rp 3.222.556 |
Kabupaten Deli Serdang | Rp 3.118.592 |
Kabupaten Asahan | Rp 2.814.734 |
Kota Binjai | Rp 2.614.781 |
Kabupaten Dairi | Rp 2.504.195 |
Kabupaten Humbang Hasundutan | Rp 2.524.032 |
Kabupaten Karo | Rp 3.070.354 |
Kabupaten Labuhan Batu | Rp 2.895.289 |
Kabupaten Labuhanbatu Selatan | Rp 2.930.970 |
Kabupaten Labuhanbatu Utara | Rp 2.869.292 |
Kabupaten Langkat | Rp 2.710.988 |
Kabupaten Mandailing Natal | Rp 2.691.808 |
Kabupaten Nias | Rp 2.560.336 |
Kota Padang Sidempuan | Rp 2.676.209 |
Kota Pematang Siantar | Rp 2.501.519 |
Kabupaten Samosir | Rp 2.648.577 |
Kabupaten Serdang Bedagai | Rp 2.869.291 |
Kabupaten Batu Bara | Rp 3.191.570 |
Kota Tanjungbalai | Rp 2.822.425 |
Kabupaten Tapanuli Selatan | Rp 2.903.042 |
Kabupaten Tapanuli Utara | Rp 2.542.836 |
Kabupaten Tapanuli Tengah | Rp 2.830.884 |
Kabupaten Toba Samosir | Rp 2.668.614 |
Kabupaten Gunung Sitoli | Rp 2.668.614 |
Kabupaten Padang Lawas | Rp 2.735.827 |
Kabupaten Padang Lawas Utara | Rp 2.767.874 |
Kabupaten Tebing Tinggi | Rp 2.767.874 |
Kota Sibolga | Rp 3.003.922 |
Istilah Gaji UMR di Sibolga
Berbicara terkait upah atau standard gaji minimum di Sibolga betul-betul lekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK serta UMP. Baik menjadi karyawan ataupun eksekutor usaha, pastinya Anda harus memahaminya. Berikut ada pengertian {dan} keterangan komplet dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR ialah standar minimal yang digunakan oleh pengusaha dalam memberikan upah para buruh/pekerja. Tujuan ditetapkannya UMR ialah untuk menjamin agar para karyawan menerima gaji sebagai penghasilan yang pantas.
Mengacu pada Aturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu menjelaskan bahwa UMR atau Gaji Minimum Regional dikukuhkan oleh Gubernur menjadi petinggi pengaman dalam lingkup wilayah Provinsi, tergolong gaji UMR Sibolga.
Menurut pengertian itu dapat diambil keputusan, kalau UMR sebagai standard gaji minimum pada tingkat provinsi. Dulu keputusan ini menjadi referensi atau dasar dalam pengesahan besaran penghasilan, tapi sejak ditetapkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK merupakan Upah Minimum yang disahkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan gaji bulanan terendah yang rinciannya berupa penghasilan pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di suatu daerah kabupaten/kota setelah disahkan oleh pemerintah provinsi.
Komponen UMK bisa terdiri atas upah pokok (gaji pokok) saja, atau upah pokok (gaji pokok) + tunjangan pokok. Dalam kata lain, UMK bisa jadi sama penghasilan pokok, tetapi bisa juga tidak.
Sesudah ditetapkan dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 akhirnya digunakanlah istilah baru yang menggantikan gaji UMR yaitu gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup suatu wilayah Kota ataupun Kabupaten. Pengesahannya sendiri disebabkan adanya otonomi dan standar gaji tingkat provinsi pada kawasan itu.
Gaji UMP
Bicara perihal gaji di Sibolga, tidak lepas dari kata UMP yakni Upah Minimum Provinsi yang dulunya disebut UMR. Sama halnya UMK, sebutan ini mulai ditetapkan dan diberlakukan semenjak ditetapkannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara general, istilah UMP dapat diartikan sebagai standar penghasilan minimum untuk satu wilayah tingkat provinsi dan mencakup seluruh kawasan baik Kota atau Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, ketetapan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Berbicara tentang banyaknya istilah yang mengulas perihal upah minimum di Sibolga kerapkali membuat bingung. Pasalnya, secara sekilas semuanya terkesan sama, guna lebih mudah membedakannya Anda bisa meninjau dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Bilamana ingin mengulas lebih mendalam mengenai perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebenarnya dapat ditinjau dari beberapa point berikut. Salah satunya yakni berdasarkan pejabat yang bertugas untuk mengatur dan berwewenang mengesahkannya.
Merujuk Undang Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, menjelaskan bahwa UMR disahkan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Beda halnya UMP dan UMK yang ditetapkan oleh Gubernur dengan menimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga dapat dibedakan dengan meninjau dari sisi jangka waktu peninjauan. Hal tersebut mengacu berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 226 Tahun 2000 yang mengubah beberapa pasal dalam Permenaker No 01.
Di dalam UU tersebut, dipaparkan bahwa terdapat perbedaan lamanya waktu peninjauan. Pengesahan besarnya gaji UMP paling lambat 60 hari, beda halnya dengan UMK yang perlu ditentukan selambat-lambatnya 40 x 24 jam, meskipun kedua sama-sama dilakukan pertahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Layaknya yang telah disinggung pada penjelasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK memiliki durasi waktu pengesahan yang berbeda. Anda juga bisa membedakan dari ketiga istilah gaji itu dari masa pemberlakuan ketetapan tersebut.
Bisa dipastikan untuk gaji UMP mulai direalisasikan secara bersamaan berdasarkan instruksi dari pemerintah Provinsi tiap tanggal 1 November. Berbeda pula dengan Gaji UMK yang disahkan serta diumumkan paling akhir tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Poin yang membedakan lainnya antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda ditinjau dari jumlah besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dijelaskan bahwasanya gaji UMP dan gaji UMK selalu meningkat tiap tahunnya. Besaran perhitungannya berdasarkan dengan besaran inflasi ditambahkan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Hal lainnya yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dilihat dari besaran nominal yang berlaku pada satu cakupan wilayah tersebut. Seperti di pembahasan sebelumnya, masing-masing area bisa aja standar minimum penghasilannya berbeda.
Jika dibandingkan jumlah nominal gaji UMK pasti lebih besar daripada gaji UMP. Tentunya dalam hal ini dipengaruhi karena faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Karena itu tak perlu heran bila besaran standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar dibandingkan tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Sibolga
Setelah mengetahui mulai dari pengertian, beberapa istilah perihal standar upah minimum serta dan memahami perbedaan masing-masing. Berikut ini terdapat beberapa poin penting tentang ketetapan gaji UMR Sibolga yang harus Anda pahami, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja menetapkan kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai landasan supaya pemilik usaha memberikan upah untuk para pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pembuatan standar gaji UMR Sibolga ini ditujukan untuk tata laksana untuk melindungi hak para pegawai, sehingga bisa memperoleh upah yang layak. Tentunya hal itu selaras dengan tugas kerja.
2. Spesifikasi UMR
Berlandaskan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menjelaskan tentang pengelompokan komponen gaji dan pendapatan. Pada dokumen tersebut jelas dikatakan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Kebijakan tersebut juga dikukuhkan dengan landasan pada UU tentang ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menyatakan bahwa komponen gaji UMR berupa gaji pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan besarnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Wajib Anda ketahui diantara ketentuan gaji UMR di Sibolga, segala macam tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Hal ini setara dengan Keputusan No.13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Tunjangan tidak tetap di dalam masalah ini adalah pembayaran baik dengan cara langsung atau bukan untuk dikasih ke buruh serta keluarganya. Bentuknya pun bermacam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar pada jumlah kedatangan.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Kini arti gaji UMR memang tidak digunakan kembali, hal demikian sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Walaupun demikian, standard penghasilan regional yang dikukuhkan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Mungkin selama ini banyak orang-orang belum paham tentang perihal ini. Jadi penting disadari, kalau UMR bukanlah penghasilan pokok yang diterima buruh sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai skala gaji sama keputusan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Beda halnya dengan gaji UMR yakni standard minimum yang diputuskan oleh pemerintahan. Tentu di dalam perihal ini kalkulasi besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada faktor-faktor dan normalnya terdiri upah tanpa bantuan dan penghasilan pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Bila terdapat perusahaan yang membayar upah di bawah UMR secara sengaja, meskipun realitanya innstansi itu mampu memberikan upah melebihi standard itu. Di dalam kasus sesuai ini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa berikan sanksi.
Sanksipidana ini dapat berbentuk kurungan penjara dengan masa tahanan sangat singkat 12 bulan serta maksimum 4 tahun atau denda sekurang-kurangnya Rp 100.000.000 sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini didambakan menjadi peringatan biar perusahaan perusahaan patuh pada peraturan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Terkait dengan kejadian gaji yang tak dibayarkan sesuai keputusan berlaku atau di bawah UMR. Menurut UU Nomor 2 Tahun 2004 karyawan dapat membawa permasalahan itu ke meja hukum sebagai usaha penuntasan konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan tersebut dalam upaya ini kedepan bakal lewat sejumlah langkah. Pertama, kedua pihak akan melakukan perundingan bipartit jika sepanjang waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke sesi selanjutnya tripartite dengan menyertakan Disnaker.
Demikian pemaparan lengkap mengenai dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Sibolga, mulai dari pengertian dari istilah-istilah, mempelajari ciri khas dari beragam aspek hingga keputusan pengesahan standar gaji UMR Sibolga tersebut. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan masyarakat utamanya untuk para buruh.
Kata Kunci : Gaji UMR Sibolga 2016, Gaji UMR Sibolga 2017, Gaji UMR Sibolga 2018, Gaji UMR Sibolga 2019, Gaji UMR Sibolga 2020, Gaji UMR Sibolga 2021, Gaji UMK Sibolga 2016, Gaji UMK Sibolga 2017, Gaji UMK Sibolga 2018, Gaji UMK Sibolga 2019, Gaji UMK Sibolga 2020, Gaji UMK Sibolga 2021,