karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Program KPR, Prosedur dan Syarat

2 min read

Program KPR

Program KPR – Program KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) mempermudah masyarakat untuk membeli rumah. Kamu bisa membeli rumah meski dana yang kamu miliki belum cukup untuk beli rumah secara cash.

Beli rumah lewat program KPR akan membantumu mendapat rumah idaman meski harganya sulit kamu jangkau secara tunai. Untuk mendapatkan rumah melalui sistem ini, kamu cukup membayar DP (Down Payment) sebesar 30% dari harga jual rumah.

Sementara cicilan rumah bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan financial. Kamu bisa memilih bank yang memberikan suku bunga rendah. Sehingga gajimu masih tersisa untuk ditabung.

Masih banyak lagi keuntungan beli rumah leat KPR. Nah, lalu bagaimana caranya beli rumah pakai sistem ini?

Berikut Langkah dan Syarat Program KPR

Beli rumah lewat program KPR memang memberikan banyak keuntungan, tetapi untuk mendapatkannya harus memenuhi syarat yang sudah di tetapkan dan melewati langkah panjang.

1. Pilih rumah yang akan kamu beli

Sebelum memutuskan beli rumah KPR, tentu kamu harus memiliki pilihan rumah mana yang ingin kamu beli. Kamu bisa menemukan rumah yang menyediakan sistem KPR dengan mendatangi bank dan minta informasi lokasi rumah.

Kamu juga bisa mencari sendiri lewat internet, media cetak, survey langsung ke lokasi atau mencari info iklan. Di sarankan untuk memilih rumah KPR lebih dari satu sebagai alternatif dan pembanding.

2. Tanyakan informasi secara detail tentang rumah incaran

Setelah menemukan rumah yang kita incar, tanyakan informasi secara detail rumah tersebut. Kamu bisa menanyakan terkait harga, uang muka, cicilan, proses kredit dan biaya tanda jadi. Pastikan juga soal apakah rumah sudah tersedia atau baru akan di bangun setelah pembayaran uang muka.

Pastikan denah lokasi dan desain rumah sudah benar. Lakukan pengecekan fasilitas rumah dan perumahan. Pastikan pada pengembang tentang berapa lama pembangunan berlangsung.

3. Booking Fee

Booking fee atau tanda jadi di lakukan sebagai jaminan jika rumah incaranmu tidak akan teralihkan pada orang lain. Biaya booking fee ini variatif, tergantung pengambang, mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 25 juta untuk rumah mewah.

Tapi perlu hati-hati, sebelum menyetujui booking fee lebih baik membuat perjanjian secara tertulis yang memuat kesepakatan bahwa batal beli, yang booking fee tidak hangus dan jika KPR di tolak bank, uang bisa di kembalikan.

Sebab, beberapa pengembang menerapkan sistem booking fee akan hangus jika pembelian batal. Namun jika proses pembelian di lakukan, booking fee akan mengurangi biaya pembelian.

4. Bayar uang muka KPR

Pada umumnya, tanda jadi merupakan bagian dari membayar uang muka. Nantinya, kamu hanya akan membayar sisanya saja.

Uang muka ini nantinya akan di kembalikan jika pengajuan KPR di tolak oleh bank. Jika tidak ada jaminan uang muka bisa kembali, lebih baik membuat perjanjian secara tertulis.

5. Ajukan KPR ke pihak bank

Setelah proses di atas di lakukan, maka selanjutnya proses pengajuan KPR yang akan di lakukan oleh pengembang. Bila bank yang kamu pilih tidak bekerja sama dengan pengembang, biasanya kamu akan di minta untuk mengajukannya sendiri.

Syarat Pengajuan KPR

Untuk mengajukan program KPR, syarat yang harus kamu serahkan meliputi:

Fotocopy rekening koran semua tabungan.
Surat keterangan bekerja.
Slip gaji tiga bulan terakhir.
Menjadi pegawai tetap minimal dua tahun.
Fotocopy KTP.
Fotocopy KK dan Surat Nikah

Berkas di atas merupakan persyaratan umum. Biasanya beberapa bank memiliki syarat tambahan lainnya dan berbeda-beda, tergantung banknya. Lamanya proses pengajuan KPR biasanya memakan waktu kurang lebih satu bulan.

Selama itu, bank akan melakukan survei yang meliputi pemantauan tempat kerja, pengecekan ke BI (Bank Indonesia) untuk memastikan kamu atau istrimu tidak di blacklist dari catatan kredit. Bank juga akan melakukan proses wawancara terkait kondisi financialmu.

Bank akan memasang biaya cicilan makasimal 30% atau 40% dari gajimu. Beberapa bank juga memperbolehkan pembayaran dengan menggabungkan gaji suami dan istri.

Bila cicilan KPR per bulan ingin di turunkan, maka uang muka harus di bayar lebih tinggi atau lamanya cicilan bisa di perpanjang. Begitu pula sebaliknya, jika lamanya cicilan ingin di perpendek, kamu bisa meninggikan biaya uang muka dan biaya cicilan.

Penutup

Program KPR memang mempermudah masyarakat untuk mempunyai rumah, tetapi persyaratan dan prosesnya berlangsung cukup lama dan tidak mudah.

Pengajuan program KPR tentu berpeluang di tolak jika persyaratanmu tidak memenuhi kualifikasi.

karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *