Laporan Gaji Karyawan – Saat periode penggajian untuk karyawan, pihak perusahaan wajib memberikan bukti berupa sebuah dokumen. Dokumen tersebut adalah laporan gaji karyawan.
Di dalamnya terdapat beberapa komponen yang berisi informasi terkait dengan penggajian. Dokumen ini sangat penting karena tertuang dalam Peraturan Pemerintah Tahun 2015 No 78 tentang Prosedur Pengupahan.
- Baca Juga : Gaji Karyawan Blue Bird Group
Layanan Laporan Gaji Karyawan
Manfaat Laporan Gaji Karyawan Berikut ini :
1. Tolak Ukur Kompetensi
Setiap karyawan pasti memiliki kompetensi yang berbeda. Mereka yang memiliki nilai kompetensi lebih umumnya di berikan penghargaan berupa bonus.
Bonus dapat di cantumkan di dalam slip gaji sehingga kinerja mereka di hargai dan tak merasa sia-sia. Dengan begitu, karyawan bisa berusaha untuk memberikan performa terbaiknya untuk perusahaan.
Begitu pula dengan perusahaan yang menerapkan sistem lembur. Upah untuk kerja lembur perlu di tuliskan ke dalam dokumen ini. Mereka akan mengetahui bagaimana perusahaan menghargai kinerja mereka.
Besarannya perlu di ketahui oleh karyawan sehingga kompetensi mereka mendapat nilai tertentu dari segi uang dan loyalitas.
2. Transparansi
Penerbitan laporan gaji sangat di perlukan sebagai bentuk transparansi. Karyawan bisa mengetahui besaran yang di dapatkan, berikut dengan pemotongan dan tunjangan tertentu.
Jika ada perbedaan dengan perjanjian kerja, karyawan bisa mengajukan klaim terkait dengan hak-haknya.
3. Karyawan Menjadi Loyal
Di dalam laporan tak hanya berisi besaran upah yang di terima, namun juga ada tunjangan dan bonus yang biasa di berikan perusahaan.
Karyawan akan mengerti bagaimana perusahaan menjalankan sistem dan merasa di hargai. Rincian yang jelas akan membuat mereka paham apabila besaran gaji dapat berbeda setiap kali periode penggajian.
4. Sebagai Alokasi Anggaran
Tak ada satupun perusahaan yang tidak memiliki anggaran. Gaji karyawan menjadi salah satunya. Dokumen ini bisa di gunakan untuk mengukur bagaimana anggaran di keluarkan setiap periode tertentu.
Jika pendapatan meningkat, pasti ada bagian perusahaan yang di tingkatkan termasuk gaji para karyawan. Sebaliknya, mungkin Anda perlu meninjau kembali tentang alokasi gaji mereka.
Bagian dalam Laporan Gaji
1. Informasi Perusahaan
Sekecil apapun perusahaan Anda, perlu di cantumkan informasi umum mengenai perusahaan. Beberapa di antaranya adalah nama usaha, alamat lengkap, telepon atau fax, dan alamat e-mail.
Perusahaan yang kredibel biasanya menggunakan kop resmi sehingga sudah berupa template. Setiap karyawan mungkin memiliki kop slip yang berbeda, tergantung dari departemen yang di tempati.
5. Periode
Jangan pernah untuk melupakan periode penggajian. Komponen yang satu ini sangat penting dan tidak boleh salah. Umumnya periode gaji menggunakan nama bulan atau tanggal saat gaji di cairkan.
Periode dapat di gunakan perusahaan sebagai bukti bahwa pencairan di bulan tersebut masuk ke anggaran. Karyawan juga bisa melakukan cek apabila terjadi salah paham pada isi laporan gaji.
6. Identitas Karyawan
Di dalam laporan gaji karyawan juga perlu mencantumkan identitasnya, seperti nama dan nomor induk. Hal ini dapat menghindari kesalahan yang fatal seperti tertukar orang jika memiliki nama yang sama.
Pastikan perusahaan memberikan kode atau nomor tertentu dan juga di ketahui oleh karyawan. Dengan begitu, pembayaran gaji bisa di lakukan dengan lancar.
7. Besaran Upah atau Gaji
Besaran upah wajib di cantumkan dalam laporan penggajian. Tak hanya gaji pokoknya, tetapi juga besaran tunjangan makan, tunjangan transportasi dan bonus apabila ada.
Karyawan bisa mengukur kinerja mereka apabila upahnya berbeda dari biasa seperti potongan cuti atau izin. Besaran juga perlu di total sehingga memudahkan saat di baca.
Kesimpulan
Pembuatan laporan gaji karyawan bukanlah hal yang praktis dan sederhana. Terlebih jika jumlah karyawannya cukup banyak. Buatlah template sehingga Anda hanya perlu mengisi bagian informasinya saja.
Ada baiknya jika ada membuat dokumen ini jauh sebelum periodenya sehingga tidak terburu-buru dan minim kesalahan.
