karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan

2 min read

Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan

Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan – Kenaikan gaji adalah hal yang menyenangkan bagi karyawan. Namun dari sisi perusahaan, hal ini perlu perhitungan yang matang dan harus melakukan dengan hati-hati.

Kenaikan gaji biasanya berupa persentase dengan melihat kinerja dan hal-hal lain terkait karyawan. Berikut ini adalah cara menghitung kenaikan gaji karyawan dan pertimbangan yang menyertainya.

Pertimbangan Kenaikan Gaji

1. Sikap Karyawan

Perusahaan biasanya menimbang kenaikan gaji karyawannya dengan melihat sikap karyawan. Mereka yang loyal dan patuh terhadap aturan sebaiknya mengalami kenaikan gaji secara bertahap.

Penilaian ini akan di dasarkan evaluasi per tahunnya. Mereka yang menunjukkan loyalitas cenderung meminimalisir kesalahan dan secara tidak langsung menguntungkan perusahaan.

2. Standar Gaji

Memberikan gaji yang minim atau di bawah rata-rata pasaran akan membuat karyawan Anda kabur. Mereka tentunya memilih tempat lain dengan penghasilan yang lebih tinggi.

Anda perlu mencari tahu apakah saat ini rentang gaji karyawan Anda di pasaran sudah berubah atau belum. Buatlah karyawan Anda yang loyal untuk menetap di perusahaan dengan kenaikan gaji.

3. Prestasi

Karyawan yang mencetak prestasi baik di dalam maupun di luar perusahaan sebaiknya mendapatkan kenaikan gaji. Mereka sudah bekerja keras demi nama baik perusahaan Anda.

Jika Anda tidak menerapkan sistem reward, kenaikan gaji akan membuat mereka merasa senang. Mereka yang belum berprestasi juga akan termotivasi untuk mencetak prestasi di perusahaan.

4. Orientasi Misi

Setiap perusahaan pasti memiliki misi tertentu. Apabila karyawan Anda sudah menjalankan misinya dengan baik, kenaikan gaji harus di berikan untuk mereka.

Anda bisa melihat kinerjanya atau meminta opini karyawan lain terkait hal ini. Terlebih jika karyawan tersebut tak hanya menjalankan misi, namun juga memberikan hal positif lain seperti skill lebih untuk perusahaan.

5. Skill

Setiap karyawan pasti memiliki potensi yang berbeda. Anda bisa melihat apakah skill karyawan berkaitan dengan pekerjaan dan berhasil memaksimalkannya pada pekerjaannya.

Jika ya, maka mereka layak mendapatkan gaji yang lebih baik. Jangan sampai Anda tidak mengetahui potensi mereka. Memaksimalkannya adalah salah satu cara perusahaan mengapresiasi talenta mereka.

6. Evaluasi Kinerja

Perusahaan yang baik tak hanya mengutamakan profit. Anda harus melihat kinerja karyawan, apakah sudah sesuai dengan misi perusahaan atau belum.

Mereka yang memiliki kinerja sangat baik tentunya harus menerima kenaikan upah. Evaluasi sebaiknya di lakukan secara berkala, seperti per enam bulan atau per tahun.

Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan

1. Menghitung Kenaikan Gaji

Kenaikan gaji biasanya berbentuk persentase. Penetapan persentase tentunya mempertimbangkan banyak hal, termasuk profit perusahaan atau inflasi.

Sebagai pihak finansial dan HR di perusahaan, hal ini perlu di lakukan dengan hati-hati. Kenaikan upah biasanya berkisar 5% dari gaji awal karyawan. Namun, persentase ini dapat berbeda antar karyawan.

Contohnya Ani memiliki gaji pokok sebesar Rp5.000.000,00 per bulan. Karena kinerjanya yang sangat baik, perusahaan memberikan kenaikan gaji sebesar 5%.

Rumus kenaikan gaji   = (persentase) x gaji pokok

  = 5% x Rp5.000.000,00

  = Rp250.000,00

Maka kenaikan upah Ani di periode gajian berikutnya dapat di ketahui sebesar Rp250.000,00.

7. Menghitung Gaji Baru

Perhitungan gaji baru seorang karyawan dapat di ketahui dengan menambahkan gaji awal dengan kenaikan gajinya. Contohnya adalah jika gaji Budi adalah Rp4.500.000,00 dengan persentase kenaikan sebesar 5%, maka dapat di hitung:

Rumus = gaji awal + (persentase gaji x gaji awal)

= Rp4.500.000,00 + (5%xRp4.500.000,00) = Rp4.725.000,00

Maka di periode gajian berikutnya, Budi mendapatkan upah sebesar Rp4.725.000,00.

Kesimpulan

Biasanya kenaikan upah terkait dengan peraturan pemerintah melalui UMR (Upah Minimum Regional). Ada baiknya cara menghitung kenaikan gaji karyawan  dengan berhati-hati.

Selain kinerja karyawan, lihat juga apakah profit perusahaan tidak terganggu dengan hal ini. Jangan sampai perusahaan merugi karena menaikkan gaji para karyawan.

karyawan Hanya karyawan biasa yang kini sudah menjadi Direktur di perusahaan digital ternama di Indonesia. Ayo jadi karyawan sukses bersama Karyawan.co.id!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *