Gaji UMR Tarakan – Kesulitan upah dari tahun ke tahun kerap menjadi penuturan yang hangat dilapisan karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang makin bertambah apabila tidak dibarengi dengan standarisasi upah yang sama akan memunculkan konflik ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang senantiasa digalakkan oleh banyak buruh, terutama pada hari buruh Nasional yakni upah UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Tarakan miliki besaran tertentu buat upah UMR, termasuk gaji UMR Tarakan.
Mengenai penentuan UMR di wilayah semasing betul-betul tidak sama, ada pelbagai ragam unsur serta faktor yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Tarakan & Gaji UMK Tarakan 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Bulungan | Rp 3.109.313 |
Kabupaten Nunukan | Rp 3.083.182 |
Kota Tarakan | Rp 3.756.825 |
Kabupaten Tana Tidung | Rp 3.113.400 |
Kabupaten Malinau | Rp 3.185.837 |
Istilah Gaji UMR di Tarakan
Berbicara tentang upah atau standard penghasilan minimum di Tarakan benar-benar lekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK serta UMP. Baik selaku buruh ataupun aktor bidang usaha, pastinya Anda harus mengertinya. Berikut ada pengertian {dan} keterangan lengkap dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar paling rendah yang dipakai oleh pengusaha dalam pengupahan para buruh/pekerja. Tujuan ditetapkannya UMR adalah untuk menjamin agar para pekerja mendapatkan penghasilan sebagai penghasilan yang pantas.
Berpedoman pada Ketetapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu memperjelas bahwa UMR atau Gaji Minimal Regional ditetapkan oleh Gubernur selaku pemerintah pengaman dalam lingkup tempat Provinsi, tergolong gaji UMR Tarakan.
Berdasar pada pengertian itu dapat diambil keputusan, jika UMR sebagai standard gaji minimal pada tingkat provinsi. Dulu peraturan ini menjadi referensi atau dasar dalam pemastian besaran penghasilan, tapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR sudahlah tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK yaitu Upah Minimum yang disahkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan penghasilan bulanan terendah yang rinciannya berupa gaji pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di sebuah daerah kabupaten/kota usai ditentukan oleh gubernur.
Komponen UMK bisa terdiri atas penghasilan pokok (gaji pokok) saja, atau penghasilan pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam kata lain, UMK bisa jadi sama upah pokok, tetapi bisa juga tidak.
Setelah diatur dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 pada akhirnya digunakanlah istilah baru yang menggantikan gaji UMR ialah gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup suatu daerah Kota dan Kabupaten. Pengesahannya sendiri didasari oleh otonomi serta standar gaji tingkat provinsi pada wilayah itu.
Gaji UMP
Berbicara mengenai gaji di Tarakan, tidak lepas dari kata UMP yakni Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama seperti UMK, penggunaan istilah ini mulai digunakan dan berlaku semenjak ditentukannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara general, pengertian UMP dapat disebut sebagai standar gaji minimum pada satu wilayah tingkat provinsi yang diberlakukan untuk semua area baik Kota ataupun Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, ketetapan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Bicara tentang jenis-jenis istilah yang membicarakan tentang upah minimum di Tarakan sering membuat bingung. Pasalnya, sekilas semuanya tampak mirip, supaya lebih mudah membedakannya Anda dapat meninjau dari beberapa poin seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jika ingin mencermati lebih jauh perihal perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya bisa dilihat dari poin-poin berikut. Satu diantaranya ialah berdasarkan pejabat pemerintah yang bertugas untuk mengatur dan berwewenang mengesahkannya.
Berangkat dari UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, menerangkan bahwa UMR ditetapkan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang ditetapkan oleh Gubernur dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga dapat dibedakan dengan meninjau dari faktor jangka waktu peninjauan. Hal tersebut merujuk berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang mengubah beberapa pasal di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 01.
Dalam Undang Undang tersebut, ditulis bahwa ada hal hal yang membedakan lamanya jangka peninjauan. Pengesahan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, berbeda halnya sama UMK yang harus ditentukan selambat-lambatnya 40 x 24 jam, meskipun kedua sama dilakukan pertahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Layaknya yang telah diulas pada ulasan sebelumnya, karena UMR, UMP dan UMK memiliki durasi waktu peninjauan yang berbeda. Anda juga bisa menemukan perbedaan dari ketiga istilah gaji itu dari waktu pemberlakuan UU tersebut.
Umumnya untuk gaji UMP mulai direalisasikan secara serentak berdasarkan imbauan dari Gubernur tiap tanggal 1 November. Berbeda pula dengan Gaji UMK yang diputuskan serta disosialisasikan paling lambat tanggal 21 bulan November.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga dapat Anda lihat dari hitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam Undang Undang Ketenagakerjaan dikatakan bahwasanya gaji UMP dan gaji UMK selalu bertambah setiap pertahunnya. Nominal perhitungannya merujuk dengan peningkatan inflasi ditambahkan tingkat nilai tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Pertimbangan lainnya yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dicek dari besaran nominal yang berlaku pada satu cakupan area tersebut. Sama seperti yang telah dibahas sebelumnya, tiap-tiap daerah bisa aja standar minimum upahnya berbeda.
Apabila dikomparasikan jumlah nominal gaji UMK pasti lebih tinggi dari gaji UMP. Umumnya dalam hal ini dipengaruhi adanya faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Jadi tak perlu heran bila jumlah standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar dibanding tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Tarakan
Sesuah memahami mulai dari pengertian, beberapa istilah perihal standar gaji minimum dan dan memahami perbedaan masing-masing. Berikut ini terdapat beberapa poin penting mengenai pemberlakuan gaji UMR Tarakan yang penting Anda pahami, yakni seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah Pusat sengaja menetapkan kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai landasan supaya pemilik usaha memberikan gaji kepada para pekerja sesuai dengan besaran nominal kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pemberlakuan standar gaji UMR Tarakan ini bertujuan untuk tata laksana untuk menyejahterakan hak para pegawai, sehingga bisa memperoleh gaji yang layak. Pastinya hal itu sesuai dengan tugas pekerjaan.
2. Spesifikasi UMR
Berdasarkan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menyatakan perihal pengelompokan komponen gaji dan penghasilan. Pada dokumen di atas jelas dipaparkan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Surat edaran tersebut juga dikukuhkan dengan beracuan pada UU perihal ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menyatakan bahwa komponen gaji UMR berupa gaji pokok dan tunjangan tetap. Sedang besarnya gaji minimum 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Mesti Anda ketahui diantara ketetapan gaji UMR di Tarakan, segala bentuk tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Perihal ini setara dengan UU No.13 pasal 94 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan.
Bantuan tak tetap dalam hal ini adalah pembayaran baik secara langsung ataupun tidak untuk diserahkan ke karyawan dan keluarganya. Bentuknya juga bermacam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah hadirnya.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Sekarang ini arti gaji UMR memanglah tidak difungsikan kembali, hal semacam itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Biarpun begitu, standard penghasilan regional yang dikukuhkan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Barangkali sampai kini banyak orang-orang belum memahami tentang masalah ini. Jadi penting disadari, jika UMR bukanlah upah pokok yang diterima karyawan sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai nilai gaji sama keputusan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Tidak sama halnya dengan gaji UMR yaitu standard minimum yang dikukuhkan oleh pemerintahan. Pastinya di dalam masalah tersebut hitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada faktor-faktor dan normalnya terdiri dalam upah tanpa tunjangan dan penghasilan pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Bila terdapat perusahaan yang memberikan bayaran penghasilan di bawah UMR secara sengaja, kendati kenyataannya perusahaanlembaga tersebut sanggup memberi upah melampaui standard itu. Pada masalah begini, sama UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa berikan sanksi.
Pidana ini dapat berbentuk kurungan penjara dengan waktu tahanan sangat singkat 12 bulan serta maksimal 4 tahun atau denda minimal Rp 100.000.000 hingga 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diinginkan menjadi peringatan biar sejumlah perusahaan taat terhadap Undang Undang yang berlaku.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Bersangkutan dengan perkara penghasilan yang tidak dibayarkan sesuai keputusan berlaku atau di bawah UMR. Berdasarkan pada UU Nomor 2 Tahun 2004 karyawan bisa membawa persoalan itu ke meja hukum sebagai upaya penuntasan konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan itu dalam usaha ini kedepannya akan melalui beberapa langkah. Pertama, ke-2 pihak bakal melakukan pembicaraan bipartit bila waktu waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke bagian berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Demikian pemaparan lengkap tentang dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Tarakan, mulai dari pengertian dari istilah-istilah, memahami karakter dari berbagai aspek hingga kebijakan penetapan standar gaji UMR Tarakan tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan masyarakat khususnya untuk para karyawan.
Kata Kunci : Gaji UMR Tarakan 2016, Gaji UMR Tarakan 2017, Gaji UMR Tarakan 2018, Gaji UMR Tarakan 2019, Gaji UMR Tarakan 2020, Gaji UMR Tarakan 2021, Gaji UMK Tarakan 2016, Gaji UMK Tarakan 2017, Gaji UMK Tarakan 2018, Gaji UMK Tarakan 2019, Gaji UMK Tarakan 2020, Gaji UMK Tarakan 2021,