Gaji UMR Tanah Bumbu – Kesulitan penghasilan dari tahun ke tahun sering menjadi isu yang hangat dikelompok karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang selalu bertambah jika tidak diiringi dengan standarisasi upah yang sama pasti menyebabkan konflik ekonomi dan sosial.
Satu diantara yang kerap digiatkan oleh banyak buruh, utamanya dalam hari buruh Nasional yakni upah UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Tanah Bumbu punyai besaran spesifik buat penghasilan UMR, juga termasuk gaji UMR Tanah Bumbu.
Tentang hal penentuan UMR di wilayah masing-masing benar-benar tidak sama, ada pelbagai jenis perihal serta faktor yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Tanah Bumbu & Gaji UMK Tanah Bumbu 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Kotabaru | Rp 3.034.828 |
Kabupaten Tanah Bumbu | Rp 2.886.366 |
Kabupaten Banjarmasin | Rp 2.918.226 |
Kabupaten Tabalong | Rp 2.972.632 |
Kabupaten Balangan | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Banjar | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Barito Kuala | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Hulu Sungai Selatan | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Hulu Sungai Tengah | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Hulu Sungai Utara | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Tanah Laut | Rp 2.877.448 |
Kabupaten Tapin | Rp 2.877.448 |
Kota Banjarbaru | Rp 2.877.448 |
Istilah Gaji UMR di Tanah Bumbu
Berdiskusi berkenaan penghasilan atau standard penghasilan minimum di Tanah Bumbu benar-benar dekat dengan sejumlah istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik menjadi karyawan atau eksekutor usaha, tentu Anda harus mendalaminya. Di bawah ini ada pengertian {dan} penjelasan komplet dari beberapa istilah perihal gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar paling rendah yang dipakai oleh pemilik usaha dalam memberikan upah para buruh/pekerja. Alasan ditentukannya UMR ialah untuk menjamin supaya para karyawan mendapat upah sebagai pendapatan yang pantas.
Mengacu pada Ketetapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu menerangkan bahwa UMR atau Penghasilan Minimal Regional dikukuhkan oleh Gubernur menjadi petinggi pengaman dalam lingkup wilayah Provinsi, terhitung gaji UMR Tanah Bumbu.
Menurut pengertian itu dapat diambil simpulan, jika UMR sebagai standard penghasilan minimum pada tingkat provinsi. Dulu ketetapan ini menjadi panutan atau landasan dalam penentuan besaran upah, tapi sejak diputuskan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR tidak digunakan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK adalah Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK ialah penghasilan bulanan paling rendah yang terdiri atas penghasilan pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota usai disahkan oleh gubernur.
Komponen UMK bisa dibagi atas upah pokok (gaji pokok) aja, atau upah pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam makna lain, UMK bisa jadi sama gaji pokok, tetapi bisa juga tidak.
Usai ditetapkan dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 akhirnya munculah istilah baru pengganti gaji UMR ialah gaji UMK atau Upah Minimum yang berlaku pada suatu wilayah Kota maupun Kabupaten. Pemberlakuannya sendiri disebabkan adanya otonomi serta standar penghasilan tingkat provinsi pada daerah itu.
Gaji UMP
Diskusi tentang gaji di Tanah Bumbu, tidak bisa lepas dari istilah UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang dulunya disebut UMR. Sama seperti UMK, istilah ini mulai ramai dan diberlakukan sesudah ditentukannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara umum, pengertian UMP dapat diartikan sebagai standar upah minimum pada suatu wilayah tingkat provinsi yang diberlakukan untuk keseluruhan area baik itu Kota dan Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, ketentuan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Diskusi mengenai banyaknya istilah yang membicarakan mengenai upah minimum di Tanah Bumbu kerap membuat bingung. Pasalnya, secara sekilas semua jenis gaji di atas terkesan mirip, supaya mempermudah membedakannya Anda dapat mencermati dari beberapa poin seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Bila ingin diskusi lebih dalam tentang perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya dapat dibedakan dari poin-poin berikut. Satu diantaranya ialah berdasarkan pejabat pemerintah yang memiliki kebijakan untuk mengatur dan berwewenang mengesahkannya.
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menerangkan bahwa UMR disahkan oleh Menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang diputuskan oleh Gubernur dengan menimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan melihat dari faktor jangka waktu peninjauan. Hal tersebut mengacu berdasarkan Undang Undang Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang telah melakukan perubahan beberapa pasal dalam Permenaker Nomor 01.
Dalam Undang Undang tersebut, dijelaskan bahwa terdapat perbedaan lamanya durasi peninjauan. Pemberlakuan besarnya gaji UMP paling lambat 60 hari, beda halnya sama UMK yang harus ditetapkan sekurang-kurangnya 40 x 24 jam, walau keduanya sama-sama dilakukan 1 tahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Seperti telah disinggung pada pembahasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK memiliki jangka waktu penetapan yang berbeda. Anda juga bisa menemukan perbedaan dari ketiga istilah gaji tersebut dari waktu berlakunya UU tersebut.
Bisa dikatakan untuk gaji UMP mulai direalisasikan secara keseluruhan berdasarkan arahan dari Gubernur setiap tanggal 1 November. Berbeda pula dengan Gaji UMK yang ditetapkan serta diumumkan paling lambat tanggal 21 bulan November.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda lihat dari poin hitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam Undang Undang Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa gaji UMP dan gaji UMK pasti bertambah tiap pertahunnya. Jumlah perhitungannya mengacu dengan peningkatan inflasi ditambahkan tingkat nilai tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Hal lainnya yang membedakan antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dilihat dari besarnya nominal yang diberlakukan pada suatu cakupan wilayah tersebut. Layaknya di pembahasan sebelumnya, masing-masing area bisa jadi standar minimal upahnya berbeda.
Bila dibandingkan jumlah nominal gaji UMK biasanya lebih besar dari gaji UMP. Pastinya hal ini didasari adanya faktor yang dipakai dalam perhitungannya. Karena itu jangan heran jika jumlah standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar melebihi tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Tanah Bumbu
Usai mengetahui mulai dari pengertian, istilah-istilah mengenai standar gaji minimum serta dan memahami perbedaannya. Berikut ini terdapat poin-poin penting tentang ketetapan gaji UMR Tanah Bumbu yang penting Anda ketahui, yakni seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah Pusat sengaja mengatur sistem yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai rujukan supaya pemilik usaha memberikan upah pada para pekerja sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara garis besar, pembuatan standar gaji UMR Tanah Bumbu ini bertujuan sebagai tata laksana untuk menyejahterakan hak para tenaga kerja, sehingga bisa mendapatkan?menerima penghasilan yang layak. Tentunya hal itu seimbang dengan tanggung jawab pekerjaan.
2. Spesifikasi UMR
Berlandaskan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menyatakan tentang pembagian komponen gaji dan penghasilan. Pada dokumen di atas jelas dikatakan bahwa komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Surat edaran tersebut juga dikukuhkan dengan landasan pada UU perihal ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa komponen gaji UMR berupa pendapatan pokok dan tunjangan tetap. Sedang besarnya gaji minimum 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Wajib Anda ketahui salah satu ketetapan gaji UMR di Tanah Bumbu, segala bentuk tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Hal ini sesuai dengan UU Nomor13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Sokongan tak tetap dalam hal ini sebagai pembayaran baik secara langsung ataupun tidak untuk dikasihkan ke karyawan serta keluarganya. Bentuknya juga beraneka, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah kehadiran.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini arti gaji UMR memang tidak sudah digunakan kembali, hal itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Meskipun begitu, standard gaji regional yang diputuskan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Kemungkinan sampai kini banyak orang belum mengerti tentang ini. Jadi mesti dipahami, jika UMR tidaklah upah pokok yang diterima buruh sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai nilai penghasilan sama keputusan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Beda halnya dengan gaji UMR yaitu standard minimum yang ditetapkan oleh pemerintahan. Tentulah dalam masalah ini kalkulasi besaran persentase peningkatan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor serta biasanya terdiri gaji tanpa tunjangan dan upah pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Bila terdapat perusahaan yang memberikan bayaran upah di bawah UMR secara sengaja, biarpun realitanya innstansi tersebut sanggup berikan gaji melampaui standard itu. Di dalam perkara sesuai ini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan dapat berikan sanksi.
Sanksipidana ini bisa berbentuk kurungan penjara dengan masa tahanan amat singkat 12 bulan dan maksimum 4 tahun atau denda sekurang-kurangnya Rp 100.000.000 hingga sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini dikehendaki jadi peringatan agar perusahaan perusahaan tunduk pada ketentuan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berhubungan dengan kejadian penghasilan yang tidak sesuai ketentuan berlaku atau di bawah UMR. Berdasarkan pada UU Nomor 2 Tahun 2004 pekerja bisa membawa masalah itu ke meja hijau sebagai upaya penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai ketentuan tersebut dalam upaya ini kedepan bakal lewat beberapa proses. Pertama, ke-2 pihak bakal melakukan pembicaraan bipartit bila selama waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke bagian selanjutnya tripartite dengan sertakan Disnaker.
Itulah penjelasan lengkap mengenai dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Tanah Bumbu, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, memahami ciri khas dari beragam sisi hingga ketentuan pemberlakuan standar gaji UMR Tanah Bumbu tersebut. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan masyarakat khususnya untuk para buruh.
Kata Kunci : Gaji UMR Tanah Bumbu 2016, Gaji UMR Tanah Bumbu 2017, Gaji UMR Tanah Bumbu 2018, Gaji UMR Tanah Bumbu 2019, Gaji UMR Tanah Bumbu 2020, Gaji UMR Tanah Bumbu 2021, Gaji UMK Tanah Bumbu 2016, Gaji UMK Tanah Bumbu 2017, Gaji UMK Tanah Bumbu 2018, Gaji UMK Tanah Bumbu 2019, Gaji UMK Tanah Bumbu 2020, Gaji UMK Tanah Bumbu 2021,