Gaji UMR Landak – Permasalahan upah dari tahun ke tahun sering menjadi percakapan yang hangat dikelompok pekerja atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang selalu bertambah apabila tidak dibarengi dengan standarisasi penghasilan yang sama pasti menyebabkan konflik ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang senantiasa digalakkan oleh para karyawan, terutamanya dalam hari buruh Nasional yakni penghasilan UMR. Ingat di tiap wilayah di Landak punyai besaran khusus buat penghasilan UMR, juga termasuk gaji UMR Landak.
Mengenai pengesahan UMR di wilayah masing-masing memanglah tidak sama, ada beragam ragam hal serta fakta yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Landak & Gaji UMK Landak 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Ketapang | Rp 2.860.323 |
Kabupaten Kapuas Hulu | Rp 2.483.000 |
Kabupaten Sintang | Rp 2.596.644 |
Kabupaten Bengkayang | Rp 2.566.019 |
Kota Singkawang | Rp 2.537.875 |
Kabupaten Sanggau | Rp 2.515.262 |
Kota Pontianak | Rp 2.515.000 |
Kabupaten Melawi | Rp 2.483.040 |
Kabupaten Sekadau | Rp 2.461.000 |
Kabupaten Kubu Raya | Rp 2.433.000 |
Kabupaten Mempawah | Rp 2.422.594 |
Kabupaten Kayong Utara | Rp 2.714.750 |
Kabupaten Landak | Rp 2.549.844 |
Kabupaten Sambas | Rp 2.580.000 |
Istilah Gaji UMR di Landak
Berdiskusi perihal upah atau standard penghasilan minimum di Landak benar-benar lekat dengan sejumlah istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik menjadi buruh atau aktor bidang usaha, tentu Anda harus menyadarinya. Berikut di bawah ini ada penjelasan {dan} penjelasan lengkap dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR ialah standar paling rendah yang digunakan oleh pemberi kerja dalam memberikan upah para buruh/pekerja. Tujuan ditentukannya UMR adalah untuk memastikan agar para pekerja mendapat penghasilan sebagai penghasilan yang layak.
Mengacu pada Aturan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu menjelaskan kalau UMR atau Gaji Minimum Regional dikukuhkan oleh Gubernur menjadi petinggi pengaman dalam lingkup daerah Provinsi, terhitung gaji UMR Landak.
Berdasar pada pengertian itu dapat diambil keputusan, kalau UMR sebagai standard penghasilan minimum pada tingkat provinsi. Dulu ketetapan ini menjadi rujukan atau dasar dalam penentuan besaran upah, akan tetapi sejak diputuskan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 arti gaji UMR sudahlah tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK yaitu Upah Minimum yang disahkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK ialah upah bulanan terendah yang terdiri atas gaji pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di suatu area kabupaten/kota setelah ditetapkan oleh gubernur.
Komponen UMK dapat dibagi atas penghasilan pokok (gaji pokok) saja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dengan kata lain, UMK bisa saja sama penghasilan pokok, tetapi bisa juga tidak.
Setelah ditetapkan dalam Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000 akhirnya munculah istilah baru pengganti gaji UMR yakni gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup pada suatu wilayah Kota maupun Kabupaten. Pengesahannya sendiri didasari oleh otonomi serta standar gaji tingkat provinsi pada wilayah tersebut.
Gaji UMP
Bicara perihal gaji di Landak, tidak lepas dari istilah UMP yakni Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama seperti UMK, penggunaan istilah ini mulai ditetapkan dan berlaku sesudah dikeluarkannya Kepmenaker No 226 Tahun 2000.
Secara garis besar, pengertian UMP dapat dimaknai sebagai standar penghasilan minimum pada satu wilayah tingkat provinsi dan mencakup semua kawasan baik itu Kota ataupun Kabupaten di daerah tersebut. Sama halnya seperti UMK, peraturan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Diskusi mengenai jenis-jenis istilah yang mengulas tentang upah minimal di Landak seringkali membuat bingung. Pasalnya, sekilas semua jenis gaji di atas tampak mirip, guna mempermudah membedakannya Anda bisa mencermati dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jikalau ingin mengulas lebih mendalam perihal perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya bisa dilihat dari poin-poin berikut. Satu diantaranya ialah berdasarkan pejabat pemerintah yang memiliki kebijakan untuk mengatur dan berwewenang mengesahkannya.
Merujuk Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menerangkan bahwasanya UMR ditetapkan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Beda halnya UMP dan UMK yang ditetapkan oleh Gubernur dengan berdasarkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan melihat dari segi jangka waktu peninjauan. Hal tersebut merujuk berdasarkan Kebijakan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang mengubah beberapa pasal di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 01.
Dalam Undang Undang tersebut, dijelaskan bahwa terdapat perbedaan lamanya waktu peninjauan. Pemberlakuan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, berbeda halnya dengan UMK yang musti ditetapkan sekurang-kurangnya 40 x 24 jam, meski kedua sama-sama dilakukan setahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Sama seperti telah disinggung pada ulasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK memiliki jangka waktu peninjauan yang berbeda. Anda juga dapat membedakan dari ketiga istilah gaji tersebut dari masa pemberlakuan UU tersebut.
Bisa dipastikan untuk gaji UMP mulai direalisasikan secara serentak berdasarkan instruksi dari Gubernur setiap tanggal 1 November. Berbeda pula dengan Gaji UMK yang diputuskan serta disosialisasikan paling akhir tanggal 21 bulan November.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda lihat dari poin jumlah besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dikatakan bahwa gaji UMP dan gaji UMK senantiasa meningkat setiap tahunnya. Jumlah perhitungannya merujuk dengan peningkatan inflasi ditambahkan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Hal lainnya yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK dapat dipahami dari besaran nominal yang diberlakukan pada satu cakupan area tersebut. Sama seperti dipaparkan sebelumnya, masing-masing wilayah bisa saja standar minimal upahnya berbeda.
Kalau dikomparasikan besaran nominal gaji UMK pasti lebih besar dari gaji UMP. Tentunya dalam hal ini didasari adanya faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Jadi tak perlu heran kalau besarnya nominal standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar daripada tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Landak
Setelah memahami mulai dari pengertian, beberapa istilah tentang standar gaji minimum dan dan memahami yang membedakannya. Berikut ini terdapat beberapa poin penting perihal pemberlakuan gaji UMR Landak yang harus Anda cermati, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah Pusat sengaja menetapkan kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai acuan agar pemilik usaha memberikan penghasilan kepada para pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pembuatan standar gaji UMR Landak ini bertujuan sebagai tata laksana untuk melindungi hak para pegawai, sehingga dapat mendapatkan?menerima upah yang layak. Pastinya hal demikian sesuai dengan beban kerja.
2. Spesifikasi UMR
Merujuk pada surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menyatakan perihal pengelompokan komponen upah dan pendapatan. Pada surat edaran di atas terang dikatakan bahwa komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Surat edaran tersebut juga diperkuat dengan landasan pada UU tentang ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menyatakan bahwa komponen gaji UMR berupa pendapatan pokok dan tunjangan tetap. Sedang nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Harus Anda ketahui diantara ketentuan gaji UMR di Landak, segala jenis tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Perihal ini sesuai dengan Keputusan No.13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Bantuan tak tetap di dalam perihal ini adalah pembayaran baik secara langsung atau bukan untuk diberikan kepada karyawan dan keluarganya. Bentuknya pula bermacam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah kedatangan.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Kini istilah gaji UMR memanglah tidak dipakai lagi, hal itu sama Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Walau demikian, standard upah regional yang ditetapkan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) serta UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Barangkali sekian lama ini banyak orang belum paham akan masalah ini. Jadi penting disadari, bahwa UMR bukanlah gaji pokok yang diterima karyawan sebagai imbalan dasar dengan besaran sama rasio upah sama peraturan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Tidak sama halnya dengan gaji UMR yakni standard minimum yang ditetapkan oleh pemerintahan. Pastinya dalam hal ini hitungan besaran persentase peningkatan setiap tahunnya didasarkan pada faktor-faktor dan normalnya terbagi dalam upah tanpa bantuan dan upah pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Kalau terdapat perusahaan yang memberikan bayaran gaji di bawah UMR secara sengaja, walaupun faktanya innstansi tersebut sanggup memberi gaji melewati standard itu. Di dalam masalah begini, sama UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberikan sanksi.
Sanksipidana ini bisa berbentuk kurungan penjara dengan waktu tahanan paling singkat 12 bulan dan maksimum 4 tahun atau denda sekurang-kurangnya Rp 100.000.000 hingga sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diharapkan jadi peringatan supaya sejumlah perusahaan patuh pada Undang Undang yang berlaku.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkaitan dengan masalah penghasilan yang tak sesuai ketentuan berlaku atau di bawah UMR. Berdasar UU Nomor 2 Tahun 2004 pekerja bisa membawa permasalahan itu ke meja hijau sebagai usaha penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai ketentuan itu dalam usaha ini nantinya bakal lewat beberapa mekanisme. Pertama, ke-2 pihak dapat melakukan pembicaraan bipartit kalau selama waktu waktu 30 hari belum tercapai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke sesi selanjutnya tripartite dengan sertakan Disnaker.
Itulah ulasan lengkap perihal dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Landak, mulai dari pengertian dari istilah-istilah, memahami ciri khas dari beragam sisi hingga Undang Undang pemberlakuan standar gaji UMR Landak tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan masyarakat utamanya untuk para karyawan.
Kata Kunci : Gaji UMR Landak 2016, Gaji UMR Landak 2017, Gaji UMR Landak 2018, Gaji UMR Landak 2019, Gaji UMR Landak 2020, Gaji UMR Landak 2021, Gaji UMK Landak 2016, Gaji UMK Landak 2017, Gaji UMK Landak 2018, Gaji UMK Landak 2019, Gaji UMK Landak 2020, Gaji UMK Landak 2021,