Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill – Di bangku kuliah, kamu pasti sudah pernah dengar kata hard skill dan sotf skill, bukan? Dua kemampuan ini penting kamu miliki untuk mencari pekerjaan atau berbisnis.
Meski sering mendengar, masih banyak yang bingung perbedaan dari hard skill dan soft skill ini. Padahal, kedua kemampuan ini sangatlah berbeda.
Kamu tidak hanya bisa memiliki salah satu kemampuan, tetapi keduanya bisa kamu miliki. dengan berlatih dan juga bawaan diri.
Lalu apa, sih, perbedaan hard skill dan soft skill ini?
- Baca Juga : CMO Tugas dan Tanggung Jawab
Pengertian
Hard Skill adalah kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Agar lebih mudah dalam suatu pekerjaan.
melalui pendidikan formal seperti perkuliahan, pelatihan, magang, kursus dan semacamnya.
Sementara soft skill merupakan kemampuan yang ada dalam diri seseorang, kemampuan dalam mengatur dan berhubungan dengan orang lain. Dan bisa menguasai pengetahuan dan keterampilan maka Sering-seringlah berinteraksi dengan orang lain sebagai bentuk salah satu latihan.
Perbedaan
Perbedaan kedua kemampuan ini sangatlah mencolok namun saling memengaruhi dan saling membutuhkan. Agar lebih bisa memahami perbedaanya, berikut contoh masing-masing dari hard skill maupun soft skill.
1. Contoh Hard Skill
Untuk memperoleh kemampuan ini , kamu harus giat mempelajari lewat pendidikan formal dan pelatihan. Maka kemampuan ini adalah sesuatu yang tampak alias keterampilan yang kita miliki.
Contohnya, desain grafis, menulis, programing, fotografi, dan lainnya. Untuk memperoleh kemampuan ini, kamu harus giat mempelajarinya. Keahlian ini nantinya yang akan kamu cantumkan pada CV (Curriculum Vitae) saat melamar pekerjaan.
2. Contoh Soft Skill
Kemampuan ini tidak bisa dilatih secara formal, melainkan dimiliki oleh dalam diri sendiri namun bisa dilatih. Soft skill penting untuk dimiliki karena menjadi salah satu kunci kesuksesan, contohnya:
- Kemampuan Berkomunikasi meliputi:
Kemampuan bernegosiasi, kemampuan persuasi, kelancaran presentasi berbicara di depan umum, membaca body language lawan bicara, dan kemampuan menggunakan komunikasi non-verbal seperti intonasi nada, gestur tangan, eskpresi wajah dan lainnya.
- Berpikir Kritis meliputi:
Kreativitas, fleksibilitas, rasa ingin tahu yang tinggi, selera artistik, kemauan mempelajari hal baru, pola pikir logis, kemampuan memecahkan masalah dan lainnya.
- Kepemimpinan meliputi:
Kemampuan menajemen konflik, pengampilan keputusan, kemampuan mentoring, kemampuan supervisi dan lainnya.
- Perilaku Baik meliputi:
Rasa percaya diri, sifat kooperatif, antusiasme, kejujuran, kesabaran, selera humor yang baik, pembagian waktu yang seimbang dan lainnya.
- Kerja Tim meliputi:
Kemauan berkolaborasi, kemauan menerima feedback, menerima keberagaman, empati, kemampuan berjejaring dan bersosialisasi dan lainnya.
- Etos Kerja meliputi:
Dedikasi, pekerjaan yang terorganisir, deadline terpenuhi, kemampuan multitasking, perencanaan yang matang, manajemen waktu yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan dan lain
Kesimpulan
Dalam dunia kerja, skill yang didapat selama kuliah atau pengalaman kerja sangatlah penting. Kemampuan itu harus diimbangi dengan sikap yang profesional.
Hard skill dan soft skill saling harus saling berhubungan, keduanya dibutuhkan dalam kuliah maupun kerja. Maka, asahlah dua kemampuan ini jika ingin menjadi orang yang sukses.