Gaji UMR Pekanbaru – Permasalahan upah dari tahun ke tahun kerap menjadi penuturan yang hangat dilapisan karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang semakin bertambah jika tidak dibarengi dengan standarisasi penghasilan yang sama akan mengundang ketimpangan ekonomi dan sosial.
Salah satunya yang kerap digalakkan oleh para karyawan, terutamanya dalam hari buruh Nasional yakni upah UMR. Ingat di tiap wilayah di Pekanbaru punyai besaran tertentu buat penghasilan UMR, juga termasuk gaji UMR Pekanbaru.
Akan halnya pengesahan UMR di wilayah semasing benar-benar tidak sama, ada pelbagai ragam aspek serta fakta yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Pekanbaru & Gaji UMK Pekanbaru 2021
Kabupaten / Kota | Gaji |
Kota Pekanbaru | Rp 2.997.976 |
Kota Dumai | Rp 3.383.834 |
Kabupaten Rokan Hulu | Rp 2.960.855 |
Kabupaten Bengkalis | Rp 3.261.357 |
Kabupaten Indragiri Hilir | Rp 2.984.695 |
Kabupaten Indragiri Hulu | Rp 2.985.193 |
Kabupaten Kampar | Rp 2.950.088 |
Kabupaten Pelalawan | Rp 3.002.383 |
Kabupaten Rokan Hilir | Rp 2.937.783 |
Kabupaten Siak | Rp 3.048.527 |
Kabupaten Kepulauan Meranti | Rp 2.983.926 |
Kabupaten Kuantan Singingi | Rp 3.045.450 |
Istilah Gaji UMR di Pekanbaru
Berdiskusi berkenaan penghasilan atau standard penghasilan minimum di Pekanbaru betul-betul lekat dengan sejumlah istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik menjadi buruh atau eksekutor usaha, pastinya Anda harus mengertinya. Berikut ada penjelasan {dan} penjelasan lengkap dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar minimum yang digunakan oleh pemilik usaha dalam pengupahan para buruh/pekerja. Alasan ditetapkannya UMR ialah untuk menjamin agar para buruh memperoleh penghasilan sebagai pendapatan yang pantas.
Merujuk pada Aturan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu mengatakan jika UMR atau Penghasilan Minimal Regional dikukuhkan oleh Gubernur menjadi pemerintah pengaman dalam lingkup lokasi Provinsi, terhitung gaji UMR Pekanbaru.
Menurut artian itu bisa disimpulkan, kalau UMR sebagai standard gaji minimum pada tingkat provinsi. Dulu keputusan ini menjadi rujukan atau alasan dalam pemastian besaran penghasilan, akan tetapi sejak diputuskan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 arti gaji UMR sudahlah tidak digunakan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK ialah Upah Minimum yang disahkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan upah bulanan terendah yang rinciannya berupa penghasilan pokok termasuk tunjangan tetap, yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota setelah ditentukan oleh gubernur.
Komponen UMK dapat dibagi atas gaji pokok (gaji pokok) saja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dengan kata lain, UMK bisa jadi sama gaji pokok, tetapi bisa juga tidak.
Setelah dicatat dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 pada akhirnya dibuat lagi istilah baru pengganti gaji UMR yaitu gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup pada suatu daerah Kota ataupun Kabupaten. Penetapannya sendiri dikarenakan adanya otonomi serta standar upah tingkat provinsi pada daerah tersebut.
Gaji UMP
Berbicara mengenai gaji di Pekanbaru, tidak bisa lepas dari kata UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama halnya UMK, penggunaan istilah ini mulai ditetapkan dan berlaku semenjak ditentukannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara garis besar, istilah UMP dapat diartikan sebagai standar gaji minimum untuk satu wilayah tingkat provinsi dengan cakupan keseluruhan area baik itu Kota atau Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, peraturan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Bicara perihal beberapa istilah yang membahas tentang upah minimal di Pekanbaru kerap membuat bingung. Pasalnya, sekilas semuanya terlihat sama, supaya mempermudah membedakannya Anda bisa meninjau dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jikalau ingin mencermati lebih komprehensif perihal perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebenarnya dapat ditinjau dari poin-poin berikut. Salah satunya adalah berdasarkan pejabat pemerintah yang memiliki kebijakan untuk membuat dan memiliki kebijakan mengesahkannya.
Merujuk UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menerangkan bahwasanya UMR diputuskan oleh Menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Beda halnya UMP dan UMK yang diputuskan oleh Gubernur dengan menimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan meninjau dari sisi durasi waktu peninjauan. Hal tersebut mengacu berdasarkan UU Menteri Tenaga Kerja Nomor 226 Tahun 2000 yang mengubah beberapa pasal di dalam Permenaker No 01.
Dalam UU tersebut, dipaparkan bahwa terdapat perbedaan lamanya durasi peninjauan. Penetapan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, berbeda halnya dengan UMK yang perlu ditetapkan selambat-lambatnya 40 hari kerja, sekalipun kedua sama-sama dilakukan setahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Seperti telah diulas pada pembahasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK memiliki durasi waktu pengesahan yang berbeda. Anda juga bisa membedakan dari ketiga istilah gaji itu dari masa pemberlakuan ketetapan tersebut.
Umumnya untuk gaji UMP mulai disahkan secara bersamaan berdasarkan arahan dari Gubernur tiap tanggal 1 November. Berbeda pula dengan Gaji UMK yang ditetapkan serta disosialisasikan paling lambat tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Yang membedakan lainnya antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda lihat dari poin jumlah besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dikatakan bahwa gaji UMP dan gaji UMK selalu meningkat setiap tahunnya. Besaran perhitungannya merujuk dengan peningkatan inflasi ditambahkan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Pertimbangan lainnya yang membedakan antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK dapat dipahami dari besarnya nominal yang berlaku pada satu cakupan daerah tersebut. Seperti dipaparkan sebelumnya, tiap-tiap wilayah bisa saja standar minimum upahnya berbeda.
Bila dikomparasikan jumlah nominal gaji UMK jauh lebih tinggi dari gaji UMP. Umumnya dalam hal ini dipengaruhi karena faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Karenanya tak perlu heran kalau jumlah standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar melebihi tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Pekanbaru
Usai memahami mulai dari pengertian, beberapa istilah tentang standar gaji minimum dan dan memahami yang membedakannya. Berikut ini terdapat poin-poin penting mengenai penetapan gaji UMR Pekanbaru yang harus Anda mengerti, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja mengatur kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai landasan agar pemilik usaha memberikan gaji kepada para buruh sesuai dengan besaran nominal kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pembuatan standar gaji UMR Pekanbaru ini ditujukan sebagai tata laksana untuk melindungi hak para tenaga kerja, sehingga bisa memperoleh penghasilan yang layak. Pasti hal tersebut seimbang dengan job desk pekerjaan.
2. Spesifikasi UMR
Berdasarkan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menjelaskan perihal pembagian komponen upah dan penghasilan. Pada surat edaran tersebut terang dipaparkan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan beracuan pada UU perihal ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang memaparkan bahwa komponen gaji UMR berupa upah pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Harus Anda ketahui diantara kebijakan gaji UMR di Pekanbaru, segala macam tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar gaji minimum. Hal ini setara dengan Undang Undang No.13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Sokongan dalam hal ini adalah pembayaran baik langsung ataupun tidak untuk dikasih ke karyawan dan keluarganya. Bentuknya juga beragam, seperti uang transport atau makan yang dihitung menurut jumlah datangnya.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini arti gaji UMR memang tidak sudah dipakai kembali, hal itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Biarpun demikian, standard gaji regional yang dikukuhkan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Mungkin sekian lama ini beberapa orang belum mengerti akan masalah ini. Jadi harus dimengerti, bahwa UMR tidaklah upah pokok yang diterima buruh sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai skala upah sama aturan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Tidak sama halnya dengan gaji UMR yakni standard minimum yang diputuskan oleh pemerintahan. Tentulah di dalam perihal ini hitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada faktor-faktor dan umumnya terdiri dalam penghasilan tanpa tunjangan dan upah pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Bila terdapat perusahaan yang membayar gaji di bawah UMR secara sengaja, walaupun realitanya perusahaanlembaga tersebut sanggup memberinya penghasilan melampaui standard itu. Di dalam masalah begini, sama UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan dapat memberi sanksi.
Pidana ini dapat berupa kurungan penjara dengan masa tahanan amat singkat 12 bulan serta maksimal 4 tahun atau denda minimal Rp 100.000.000 sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diharapkan menjadi peringatan biar perusahaan perusahaan tunduk pada peraturan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkaitan dengan kasus penghasilan yang tak sesuai keputusan berlaku atau di bawah UMR. Berdasarkan pada UU No 2 Tahun 2004 pekerja bisa membawa masalah tersebut ke meja hukum sebagai upaya penuntasan konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai peraturan itu dalam upaya ini kedepannya bakal lewat beberapa mekanisme. Pertama, ke-2 pihak bakal melakukan perundingan bipartit bila waktu waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke bagian berikutnya tripartite dengan sertakan Disnaker.
Demikian pemaparan lengkap perihal dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Pekanbaru, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari karakter dari berbagai bagian hingga kebijakan pengesahan standar gaji UMR Pekanbaru tersebut. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan masyarakat utamanya bagi para karyawan.
Kata Kunci : Gaji UMR Pekanbaru 2016, Gaji UMR Pekanbaru 2017, Gaji UMR Pekanbaru 2018, Gaji UMR Pekanbaru 2019, Gaji UMR Pekanbaru 2020, Gaji UMR Pekanbaru 2021, Gaji UMK Pekanbaru 2016, Gaji UMK Pekanbaru 2017, Gaji UMK Pekanbaru 2018, Gaji UMK Pekanbaru 2019, Gaji UMK Pekanbaru 2020, Gaji UMK Pekanbaru 2021,