Gaji UMR Luwu – Kesulitan upah dari tahun ke tahun sering jadi isu yang hangat dilapisan karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang makin bertambah jika tidak dibarengi dengan standarisasi upah yang sama pasti akan mengundang ketimpangan ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang senantiasa disuarakan oleh para karyawan, utamanya dalam hari buruh Nasional yakni upah UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Luwu miliki besaran khusus untuk penghasilan UMR, juga termasuk gaji UMR Luwu.
Mengenai pengesahan UMR di wilayah semasing benar-benar tidak sama, ada pelbagai ragam hal serta faktor yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Luwu & Gaji UMK Luwu 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Kepulauan Selayar | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Bulukumba | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Bantaeng | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Jeneponto | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Takalar | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Gowa | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Sinjai | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Bone | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Maros | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Barru | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Soppeng | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Wajo | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Sindereng Rappang | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Pinrang | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Enrekang | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Luwu | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Tanah Toraja | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Luwu Utara | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Luwu Timur | Rp 3.103.800 |
Kabupaten Toraja Utara | Rp 3.103.800v |
Kota Makasar | Rp 3.191.572 |
Kota Parepare | Rp 3.103.800 |
Kota Palopo | Rp 3.103.800 |
Istilah Gaji UMR di Luwu
Berbicara tentang penghasilan atau standard penghasilan minimum di Luwu memanglah lekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik selaku karyawan ataupun eksekutor bidang usaha, tentu saja Anda harus memahaminya. Berikut di bawah ini ada penjelasan {dan} penjelasan lengkap dari beberapa istilah perihal gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR adalah standar minimum yang dipakai oleh pengusaha dalam menentukan gaji para buruh/pekerja. Alasan disahkannya UMR ialah untuk memastikan agar para karyawan mendapatkan gaji sebagai penghasilan yang layak.
Merujuk dalam Ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu mengatakan bahwa UMR atau Penghasilan Minimum Regional dikukuhkan oleh Gubernur selaku petinggi pengaman dalam lingkup wilayah Provinsi, termaksud gaji UMR Luwu.
Berdasar pada penjelasan itu bisa diambil keputusan, kalau UMR merupakan standard penghasilan minimal pada tingkat provinsi. Dulu peraturan ini menjadi rujukan atau landasan dalam pemastian besaran upah, tapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK yaitu Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan upah bulanan paling rendah yang terdiri atas gaji pokok termasuk tunjangan tetap, yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota usai ditentukan oleh pemerintah provinsi.
Komponen UMK bisa terdiri atas upah pokok (gaji pokok) aja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam kata lain, UMK bisa saja sama penghasilan pokok, tapi bisa juga tidak.
Sesudah dicatat dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 akhirnya dibuatlah istilah baru sebagai ganti gaji UMR ialah gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup pada suatu daerah Kota ataupun Kabupaten. Pemberlakuannya sendiri didasari oleh otonomi dan standar upah tingkat provinsi pada kawasan itu.
Gaji UMP
Diskusi perihal gaji di Luwu, tidak bisa lepas dari kata UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama seperti UMK, penggunaan istilah ini mulai ditetapkan dan diberlakukan setelah disahkannya Kepmenaker No 226 Tahun 2000.
Secara umum, istilah UMP bisa dimaknai sebagai standar penghasilan minimum untuk suatu wilayah tingkat provinsi dengan cakupan seluruh kawasan baik itu Kota ataupun Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, ketetapan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Diskusi perihal beberapa istilah yang mengulas perihal upah minimal di Luwu kerapkali membuat bingung. Pasalnya, secara sekilas gaji UMR, UMK, UMP tampak mirip, guna mempermudah membedakannya Anda bisa mencermati dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Jika ingin meneliti lebih dalam tentang perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebenarnya dapat dibedakan dari beberapa point berikut. Salah satunya yaitu berdasarkan pejabat yang memiliki kebijakan untuk menetapkan dan memiliki kewenangan mengesahkannya.
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, menjelaskan bahwasanya UMR diputuskan oleh Menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang diputuskan oleh Gubernur dengan pertimbangan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga dapat dibedakan dengan melihat dari segi jangka waktu peninjauan. Hal ini mengacu berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 226 Tahun 2000 yang merevisi beberapa pasal dalam Permenaker No 01.
Pada Undang Undang tersebut, ditulis bahwa terdapat perbedaan lamanya jangka peninjauan. Pemberlakuan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, beda halnya dengan UMK yang musti disahkan selambat-lambatnya 40 hari kerja, meski kedua sama dilakukan pertahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Seperti telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, karena UMR, UMP dan UMK memiliki durasi waktu pengesahan yang tidak sama. Anda juga bisa membedakan dari ketiga istilah itu dari waktu berlakunya Undang Undang tersebut.
Jadi untuk gaji UMP mulai diberlakukan secara keseluruhan berdasarkan imbauan dari pemerintah Provinsi setiap tanggal 1 November. Beda halnya dengan Gaji UMK yang disahkan serta disosialisasikan paling akhir tanggal 21 bulan November.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda ditinjau dari poin hitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa gaji UMP dan gaji UMK senantiasa bertambah tiap tahunnya. Nominal perhitungannya mengacu dengan besaran inflasi ditambahkan tingkat nilai tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Poin lainnya yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK dapat dilihat dari besaran nominal yang berlaku pada satu cakupan wilayah tersebut. Layaknya dijelaskan sebelumnya, tiap-tiap wilayah bisa saja standar minimal upahnya berbeda.
Apabila dikomparasikan jumlah nominal gaji UMK pasti lebih tinggi daripada gaji UMP. Umumnya hal ini dipengaruhi adanya faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Jadi tak perlu heran jika besarnya nominal standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar dibandingkan tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Luwu
Usai mencermati mulai dari pengertian, istilah-istilah perihal standar gaji minimum dan dan memahami perbedaan masing-masing. Berikut ini ada poin-poin penting mengenai pemberlakuan gaji UMR Luwu yang perlu Anda ketahui, yakni seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah Pusat sengaja menetapkan sistem yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai rujukan agar pemilik usaha memberikan upah kepada para pekerja sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, kebijakan standar gaji UMR Luwu ini ditujukan sebagai tata laksana untuk menyejahterakan hak para pegawai, sehingga dapat mendapatkan?menerima upah yang layak. Pasti hal itu sesuai dengan job desk pekerjaan.
2. Spesifikasi UMR
Sesuai dengan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menyatakan mengenai pengelompokan komponen gaji dan pendapatan. Pada surat edaran tersebut secara jelas dikatakan bahwa komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Pernyataan tersebut juga dikukuhkan dengan landasan pada UU mengenai ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang memaparkan bahwa komponen gaji UMR berupa gaji pokok dan tunjangan tetap. Sedang nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Mesti Anda ketahui diantara ketentuan gaji UMR di Luwu, segala jenis tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Hal ini setara dengan UU Nomor13 pasal 94 tahun 2003 perihal ketenagakerjaan.
Sokongan di dalam perihal ini sebagai pembayaran baik dengan cara langsung ataupun tidak untuk diserahkan ke buruh serta keluarganya. Bentuknya pun banyak, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah hadirnya.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini istilah gaji UMR memanglah tidak difungsikan kembali, hal demikian sama Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Walaupun begitu, standard penghasilan regional yang diputuskan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) serta UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Mungkin sampai kini beberapa orang belum mengerti akan ini. Jadi penting dipahami, kalau UMR tidak gaji pokok yang diterima buruh sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai skala penghasilan sama peraturan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Beda halnya dengan gaji UMR yaitu standard minimum yang diputuskan oleh pemerintahan. Pastinya di dalam masalah ini penghitungan besaran persentase peningkatan setiap tahunnya didasarkan pada faktor-faktor serta normalnya terbagi dalam gaji tanpa bantuan dan upah pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Kalau ada perusahaan yang membayar upah di bawah UMR secara sengaja, walau kenyataannya perusahaanlembaga tersebut sanggup memberinya penghasilan melampaui standard itu. Pada perkara ini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberi pidanaancaman pidana.
Pidana ini bisa berupa kurungan penjara dengan masa tahanan paling singkat 12 bulan serta maksimum 4 tahun atau denda minimum Rp 100.000.000 hingga 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diinginkan menjadi peringatan supaya perusahaan perusahaan patuh terhadap peraturan.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkenaan dengan perkara upah yang tak sesuai ketentuan berlaku atau di bawah UMR. Menurut UU Nomor 2 Tahun 2004 buruh bisa membawa masalah itu ke meja hijau sebagai usaha penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai aturan itu dalam upaya ini kedepan bakal melalui sejumlah proses. Pertama, kedua-duanya bakal melakukan perundingan bipartit kalau waktu waktu waktu 30 hari belum sampai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke sesi selanjutnya tripartite dengan sertakan Disnaker.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Luwu, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari ciri khas dari beragam bagian hingga Undang Undang penetapan standar gaji UMR Luwu tersebut. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan masyarakat utamanya untuk para pekerja.
Kata Kunci : Gaji UMR Luwu 2016, Gaji UMR Luwu 2017, Gaji UMR Luwu 2018, Gaji UMR Luwu 2019, Gaji UMR Luwu 2020, Gaji UMR Luwu 2021, Gaji UMK Luwu 2016, Gaji UMK Luwu 2017, Gaji UMK Luwu 2018, Gaji UMK Luwu 2019, Gaji UMK Luwu 2020, Gaji UMK Luwu 2021,