Gaji UMR Lima Puluh Kota – Kesulitan upah dari tahun ke tahun sering menjadi perbincangan yang hangat dikelompok pekerja atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang senantiasa bertambah jika tidak disertai dengan standarisasi upah yang sama pasti akan mengakibatkan konflik ekonomi dan sosial.
Satu diantaranya yang senantiasa digiatkan oleh banyak karyawan, terutamanya dalam hari buruh Nasional merupakan upah UMR. Ingat di tiap-tiap wilayah di Lima Puluh Kota punya besaran tertentu buat upah UMR, termasuk gaji UMR Lima Puluh Kota.
Mengenai penentuan UMR di wilayah masing-masing benar-benar tidak sama, ada pelbagai ragam variabel dan argumen yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Lima Puluh Kota & Gaji UMK Lima Puluh Kota 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Agam | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Dharmasraya | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Kepulauan Mentawai | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Lima Puluh Kota | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Padang Pariaman | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Pasaman | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Pasaman Barat | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Pesisir Selatan | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Sijunjung | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Solok | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Solok Selatan | Rp 2.484.041 |
Kabupaten Tanah Datar | Rp 2.484.041 |
Kota Bukittinggi | Rp 2.484.041 |
Kota Padang | Rp 2.484.041 |
Kota Padangpanjang | Rp 2.484.041 |
Kota Pariaman | Rp 2.484.041 |
Kota PayaKumbuh | Rp 2.484.041 |
Kota Sawahlunto | Rp 2.484.041 |
Istilah Gaji UMR di Lima Puluh Kota
Berdiskusi berkenaan penghasilan atau standard gaji minimum di Lima Puluh Kota benar-benar dekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK serta UMP. Baik menjadi buruh atau eksekutor bidang usaha, pastinya Anda mesti mendalaminya. Berikut ada pengertian {dan} keterangan komplet dari beberapa istilah perihal gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR ialah standar minimum yang digunakan oleh pemberi kerja dalam menentukan gaji para buruh/pekerja. Alasan disahkannya UMR ialah untuk menjamin supaya para karyawan mendapat upah sebagai pendapatan yang layak.
Berpedoman pada Ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu menerangkan jika UMR atau Penghasilan Minimum Regional dikukuhkan oleh Gubernur menjadi pemerintah pengaman dalam lingkup tempat Provinsi, terhitung gaji UMR Lima Puluh Kota.
Berdasar pada pengertian itu dapat diambil rumusan, jika UMR sebagai standard gaji minimal pada tingkat provinsi. Dulu aturan ini menjadi referensi atau landasan dalam penentuan besaran upah, tetapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR tidak digunakan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK adalah Upah Minimum yang disahkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan penghasilan bulanan terendah yang rinciannya berupa gaji pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di sebuah area kabupaten/kota sesudah disahkan oleh pemerintah provinsi.
Komponen UMK dapat terbaru atas gaji pokok (gaji pokok) saja, atau upah pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam makna lain, UMK bisa saja sama gaji pokok, tapi bisa juga tidak.
Usai disahkan dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 pada akhirnya munculah istilah baru pengganti gaji UMR yakni gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup untuk suatu daerah Kota ataupun Kabupaten. Pengesahannya sendiri didasari oleh otonomi dan standar upah tingkat provinsi pada daerah itu.
Gaji UMP
Bicara tentang gaji di Lima Puluh Kota, tidak lepas dari istilah UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang dulunya disebut UMR. Sama seperti UMK, sebutan ini mulai ditetapkan dan digunakan seketika ditentukannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara garis besar, pengertian UMP dapat dimaknai sebagai standar penghasilan minimum untuk satu wilayah tingkat provinsi yang diberlakukan untuk keseluruhan area baik itu Kota dan Kabupaten di daerah tersebut. Layaknya seperti UMK, peraturan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Bicara tentang beberapa istilah yang membahas mengenai upah minimum di Lima Puluh Kota seringkali membuat bingung. Pasalnya, sekilas gaji UMR, UMK, UMP tampak sama, guna lebih mudah membedakannya Anda bisa mencermati dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Bilamana ingin meneliti lebih dalam mengenai perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya dapat dibedakan dari beberapa point berikut. Satu diantaranya yakni berdasarkan pejabat yang bertugas untuk mengatur dan memiliki kebijakan mengesahkannya.
Berangkat dari Undang Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, menerangkan bahwasanya UMR ditetapkan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang diputuskan oleh Gubernur dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga dapat dibedakan dengan melihat dari faktor durasi waktu peninjauan. Hal ini merujuk berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 226 Tahun 2000 yang telah melakukan perubahan beberapa pasal di dalam Permenaker No 01.
Pada UU tersebut, dijakatakan bahwa terdapat hal hal yang membedakan lamanya jangka peninjauan. Pengesahan besarnya gaji UMP paling lama 60 hari, beda halnya sama UMK yang harus ditentukan selambat-lambatnya 40 hari kerja, meskipun keduanya sama-sama dilakukan 1 tahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Sama seperti telah diulas pada pembahasan diatas, karena UMR, UMP dan UMK memiliki jangka waktu peninjauan yang tidak sama. Anda juga dapat menemukan perbedaan dari ketiga istilah gaji tersebut dari masa pemberlakuan ketentuan tersebut.
Umumnya untuk gaji UMP mulai diterapkan secara bersamaan berdasarkan arahan dari Gubernur tiap tanggal 1 November. Beda pula dengan Gaji UMK yang ditetapkan serta diumumkan paling akhir tanggal 21 bulan November.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Perbedaan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda ditinjau dari perhitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam Undang Undang Ketenagakerjaan dipaparkan bahwa gaji UMP dan gaji UMK selalu naik tiap tahunnya. Besaran perhitungannya berdasarkan dengan peningkatan inflasi ditambahkan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Pertimbangan lain yang membedakan antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK bisa dicek dari besarnya nominal yang diberlakukan pada suatu cakupan area tersebut. Layaknya yang telah dibahas sebelumnya, masing-masing wilayah bisa saja standar minimal upahnya berbeda.
Bila dibandingkan besaran nominal gaji UMK jauh lebih tinggi dari gaji UMP. Umumnya hal ini dipengaruhi adanya faktor yang dipakai dalam perhitungannya. Jadi tak perlu heran kalau besaran standar upah di Kota atau Kabupaten cukup besar dibandingkan tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Lima Puluh Kota
Usai mencermati mulai dari pengertian, beberapa istilah mengenai standar upah minimum dan dan memahami perbedaannya. Berikut ini terdapat beberapa poin penting mengenai pemberlakuan gaji UMR Lima Puluh Kota yang harus Anda ketahui, yakni seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah sengaja menetapkan sistem yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai landasan agar pemilik usaha memberikan upah kepada para buruh sesuai dengan besaran nominal kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pembuatan standar gaji UMR Lima Puluh Kota ini ditujukan sebagai tata laksana untuk melindungi hak para tenaga kerja, sehingga bisa mendapatkan?menerima gaji yang layak. Tentunya hal demikian sesuai dengan tanggung jawab kerja.
2. Spesifikasi UMR
Merujuk pada surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang mengulasan tentang pembagian komponen upah dan penghasilan. Pada surat edaran di atas secara jelas dipaparkan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Pernyataan tersebut juga diperkokoh dengan beracuan pada UU tentang ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menyatakan bahwa komponen gaji UMR berupa pendapatan pokok dan tunjangan tetap. Sedang nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Penting untuk Anda ketahui diantara kebijakan gaji UMR di Lima Puluh Kota, segala macam tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Perihal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor13 pasal 94 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Tunjangan tak tetap dalam hal ini merupakan pembayaran baik dengan cara langsung ataupun bukan untuk diserahkan ke buruh serta keluarganya. Bentuknya pula bervariasi, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar jumlah datangnya.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini istilah gaji UMR memang tidak difungsikan kembali, hal semacam itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Biarpun begitu, standard upah regional yang diputuskan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Kemungkinan sampai kini beberapa orang belum paham akan perihal ini. Jadi harus disadari, bahwa UMR bukanlah gaji pokok yang diterima buruh sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai nilai penghasilan sama kebijakan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Tidak sama halnya dengan gaji UMR yaitu standard minimal yang dikukuhkan oleh pemerintahan. Tentulah di dalam perihal ini kalkulasi besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan kepada beberapa faktor serta normalnya terdiri gaji tanpa tunjangan dan gaji pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Kalau ada perusahaan yang memberikan bayaran upah di bawah UMR secara sengaja, meskipun kenyataannya innstansi tersebut bisa berikan gaji melampaui standard itu. Di dalam kejadian semacam ini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa berikan pidana.
Ancaman pidana ini bisa berbentuk kurungan penjara dengan masa tahanan sangat singkat 12 bulan dan maksimal 4 tahun atau denda minimal Rp 100.000.000 hingga 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini dikehendaki jadi peringatan supaya perusahaan perusahaan tunduk pada Undang Undang yang berlaku.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkenaan dengan kejadian upah yang tak dibayar sesuai keputusan berlaku atau di bawah UMR. Menurut UU No 2 Tahun 2004 buruh dapat membawa persoalan tersebut ke meja hijau sebagai upaya penyelesaian konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai aturan itu dalam usaha ini kedepannya dapat melalui beberapa prosedur. Pertama, ke-2 pihak dapat melakukan pembicaraan bipartit jika waktu waktu waktu 30 hari belum tercapai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke sesi berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Demikianlah ulasan lengkap tentang dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Lima Puluh Kota, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, mempelajari karakter dari beragam sisi hingga keputusan pemberlakuan standar gaji UMR Lima Puluh Kota tersebut. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan masyarakat utamanya untuk para pekerja.
Kata Kunci : Gaji UMR Lima Puluh Kota 2016, Gaji UMR Lima Puluh Kota 2017, Gaji UMR Lima Puluh Kota 2018, Gaji UMR Lima Puluh Kota 2019, Gaji UMR Lima Puluh Kota 2020, Gaji UMR Lima Puluh Kota 2021, Gaji UMK Lima Puluh Kota 2016, Gaji UMK Lima Puluh Kota 2017, Gaji UMK Lima Puluh Kota 2018, Gaji UMK Lima Puluh Kota 2019, Gaji UMK Lima Puluh Kota 2020, Gaji UMK Lima Puluh Kota 2021,