Slip Gaji Karyawan Notaris – Seorang notaris tidak bisa bekerja sendirian. Biasanya mereka memiliki karyawan untuk membantu dalam mengurus administrasi dari klien.
Tugas yang cukup banyak membuat karyawan biasanya memiliki tunjangan dan bonus yang lebih tinggi dari pekerjaan lain saat penggajian. Berikut ini adalah tugas umum dan komponen pada slip gaji karyawan notaris.
- Baca Juga : Prosedur Pembayaran Gaji Karyawan
Tugas Karyawan Notaris
1. Menyiapkan Administrasi Akta
Pembuatan akta memiliki jangka waktu yang cukup panjang. Butuh banyak hal yang harus di kerjakan oleh klien agar berkasnya menjadi lengkap. Tugas karyawan notaris dalam hal ini adalah menjalin komunikasi dan membantu mereka.
Klien biasanya akan di buatkan daftar surat yang di butuhkan untuk pengesahan akta dan legalisasi yang sesuai dengan undang-undang oleh staf notaris.
2. Mengarsipkan Dokumen
Dokumen yang ada di kantor notaris harus terarsip dengan rapi. Hal ini di perlukan untuk memudahkan pencarian manakala di butuhkan. Tata urutannya memiliki ketentuan, sehingga tidak bisa di lakukan sembarangan.
Beberapa dokumen yang harus di arsipkan di antaranya adalah buku protes, repertorium, daftar wasiat, akta yang sudah di legalisasi dan minuta akta.
3. Saksi dalam Pengesahan Akta
Setiap pengesahan akta atau legalisasi memerlukan saksi. Dalam hal ini, staf notaris dapat menjadi saksi yang berada di pihak notaris karena telah terkenal.
Staf akan hadir dalam pembacaan isi akta yang di lakukan notaris dan klien, begitu juga saat sesi tanda tangan berlangsung. Untuk itu, staf perlu memahami apa saja isi akta. Jika ada kesalahan, staf bisa mengonfirmasikannya pada sesi pengesahan.
4. Menjaga Rahasia
Semua arsip yang ada pada kantor notaris di kategorikan sebagai arsip negara. Maka dari itu, isinya bersifat rahasia.
Tugas seorang karyawan adalah menjaga rahasia tersebut dan tidak bertindak nakal dengan membeberkan isi dokumen selain kepada notaris atau klien bersangkutan. Seorang karyawan dapat di tuntut apabila melakukan hal tersebut.
5. Mengetahui UU Kenotariatan
Syarat dan tugas utama seorang staf notaris adalah memahami undang-undang tentang kenotariatan. Hal ini menjadi penting agar Anda bisa bekerja secara profesional bersama seorang notaris.
Apabila ada kesalahan yang di buat klien atau notaris, Anda bisa mengoreksinya. Staf juga dapat memastikan bahwa semua kegiatan kenotariatan sudah sesuai dengan prosedur.
Komponen dan Contoh Slip Gaji Karyawan Notaris
1. Nama Kantor Notaris dan Identitas Karyawan
Slip gaji untuk staf notaris perlu mencantumkan nama kantornya di bagian atas. Selain itu, perlu di tulis alamat kantor dan nomor teleponnya. Setelah menuliskan informasi umum, Anda perlu menulis identitas karyawan yang akan mendapat slip tersebut.
Selain nama, Anda bisa menulis jabatannya di kantor dan statusnya. Status karyawan bisa sebagai karyawan tetap atau karyawan magang.
6. Penghasilan dan Potongan
Penghasilan seorang karyawan notaris terdiri dari gaji pokok, tunjangan, lembur dan bonus. Bonus biasanya di berikan apabila kinerja pada bulan tersebut cukup baik.
Sementara uang lembur perlu di berikan apabila karyawan bekerja melebihi jam yang di tentukan karena volumenya yang banyak. Potongan gaji biasanya terkait dengan pajak, utang, dan asuransi.
7. Pengesahan Slip Gaji
Slip harus memiliki bagian pengesahan. Pengesahan di lakukan oleh notaris selaku yang memberikan gaji kepada karyawannya. Bagian ini memerlukan tanda tangan baik dari notaris maupun karyawan.
Bagian tanda tangan juga harus di lengkapi dengan periode penggajian atau saat gaji di berikan. Slip harus memiliki copy untuk pengarsipan di kantor notaris.
Kesimpulan
Karyawan yang bekerja di kenotariatan memerlukan integritas, ketelitian dan dedikasi yang tinggi. Anda akan membantu seorang notaris yang bekerja dan berkaitan dengan hukum. Sehingga, ada baiknya Anda memahami seluk-beluknya sehingga pelayanan untuk klien menjadi lebih baik.