Gaji Karyawan Garuda Maintenance Facility

Gaji Karyawan Garuda – Garuda Indonesia terkenal sebagai maskapai terbesar di negeri ini. Garuda pun memiliki beberapa anak perusahaan, salah satunya adalah PT GMF AeroAsia Tbk.

Sebagai anak perusahaan, gaji karyawan di Garuda Maintenance Facility tentunya tidak berbeda jauh dengan perusahaan induknya, Garuda Indonesia.

Gaji Karyawan Garuda Maintenance Facility

• Baca Juga : Gaji Karyawan PT PNM Persero

Profil Garuda Maintenance Facility

Garuda Maintenance Facility (GMF) memiliki nama resmi PT GMF AeroAsia TBK, seperti yang tertera dalam akta notaris. Sudah disebutkan bahwa GMF merupakan sebuah anak perusahaan dari Garuda Indonesia. Tentunya perusahaan ini bergerak di bidang aviasi, namun di bagian yang berbeda.

GMF fokus pada bisnis perbaikan serta perawatan rutin pesawat. Pesawat sendiri merupakan transportasi paling aman di dunia. Namun saat terjadi kecelakaan pesawat, jumlah korban tentu tidak sedikit.

Oleh sebab itu, pesawat juga perlu di perbaiki apabila terjadi kerusakan dan mendapatkan perawatan rutin untuk memastikan kondisinya layak terbang.

Anak perusahaan Garuda Indonesia ini memiliki kantor pusat yang terletak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Hingga saat ini, GMF sudah memiliki karyawan sebanyak 4.500 orang.

Perusahaan yang pertama berdiri pada 2002 ini sudah mempunyai pelanggan tetap berupa maskapai dari seluruh wilayah di dunia.

Hingga saat ini, data GMF menyebutkan bahwa pihaknya harus menangani 58 maskapai yang berasal dari Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan negara-negara Asia lainnya. Selain maskapai internasional, GMF pun menangani semua pesawat dari maskapai yang ada di Indonesia.

Layanan Garuda Maintenance Facility

1. Base Maintenance

Layanan pertama yang termiliki oleh Garuda Maintenance Facility adalah base maintenance. Base maintenance sendiri adalah layanan yang di lakukan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada pesawat suatu maskapai.

Kerusakan yang dapat tertangani mulai kerusakan ringan hingga kerusakan yang berat. Orang yang melakukan pekerjakan di unit ini mampu memperbaiki hampir semua kerusakan di pesawat.

2. Line Maintenance

Line maintenance adalah perawatan rutin yang di lakukan setiap kali pesawat akan mulai penerbangan. Perawatan ini di lakukan di jalur penerbangan karena tak membutuhkan treatment khusus.

Hal-hal yang di lakukan pada line maintenance antara lain membersihkan pesawat, mengisi bahan bakar, dan perbaikan ringan. Line maintenance ini lebih rendah levelnya di bandingkan base maintenance.

3. Component Service

Component service merupakan layanan dari Garuda Maintenance Facility yang ketiga. Seperti namanya, layanan ini lebih fokus terhadap komponen di dalam pesawat, meliputi semua onderdil yang ada di dalam mesin maupun di luar itu.

GMF dapat memperbaiki apabila ada komponen pesawat yang rusak. Apabila kerusakan yang terjadi sangat parah dan tak bisa di perbaiki, komponen tersebut akan diganti.

4. Engine and APU Service

Layanan yang keempat adalah Engine and APU Service. Fokusnya adalah pada mesin pesawat serta APU. Auxiliary Power Unit atau APU merupakan salah satu bagian yang ada di mesin pesawat. Fungsinya adalah untuk memasok listrik ke seluruh pesawat ketika mesin utama mati.

GMF menyediakan layanan untuk perawatan mesin dan APU secara berkala. Di samping itu, GMF juga menyediakan layanan perbaikan apabila terdapat kerusakan pada bagian tersebut.

Selain empat jenis layanan yang sudah di jelaskan di atas, Garuda Maintenance Facility masih memiliki layanan lainnya. Layanan tersebut antara lain material and logistic service, cabin maintenance, engineering service, learning service, serta aircraft support and power services.

Kesimpulan

Gaji karyawan Freeport tergolong besar karena hasil produksi logam mulia di sana pun sangat besar. Cadangan emas yang dimiliki oleh tambang Freeport pun diprediksi akan terus ada hingga beberapa puluh tahun ke depan. Jadi, apabila Anda ingin bergabung dengan Freeport, kesempatan masih terbuka sangat lebar.