Gaji UMR Bangka Barat – Kesulitan upah dari tahun ke tahun kerap menjadi perbincangan yang hangat dikelompok karyawan atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang makin bertambah kalau tidak diiringi dengan standarisasi penghasilan yang sama akan mengundang konflik ekonomi dan sosial.
Salah satunya yang senantiasa disuarakan oleh banyak buruh, terutama pada hari buruh Nasional merupakan penghasilan UMR. Ingat di tiap wilayah di Bangka Barat punyai besaran khusus untuk penghasilan UMR, juga termasuk gaji UMR Bangka Barat.
Mengenai pengesahan UMR di wilayah semasing memanglah tidak sama, ada bermacam ragam perihal dan faktor yang melatarbelakanginya.
Gaji UMR Bangka Barat & Gaji UMK Bangka Barat 2021
Kabupaten/Kota | Gaji |
Kabupaten Bangka | Rp 3.230.023 |
Kabupaten Belitung | Rp 3.230.023 |
Kabupaten Bangka Selatan | Rp 3.230.023 |
Kabupaten Bangka Tengah | Rp 3.230.023 |
Kabupaten Bangka Barat | Rp 3.230.023 |
Kabupaten Belitung Timur | Rp 3.230.023 |
Kota Pangkal Pinang | Rp 3.230.023 |
Istilah Gaji UMR di Bangka Barat
Berdiskusi tentang upah atau standard penghasilan minimum di Bangka Barat betul-betul lekat dengan sejumlah istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik selaku buruh ataupun aktor usaha, tentu saja Anda harus mengertinya. Berikut di bawah ini ada pemahaman {dan} penjelasan lengkap dari beberapa istilah tentang gaji UMR.
Gaji UMR
Gaji UMR merupakan standar minimal yang digunakan oleh pemilik usaha dalam memberikan upah para buruh/pekerja. Tujuan ditentukannya UMR adalah untuk memastikan supaya para buruh memperoleh penghasilan sebagai penghasilan yang layak.
Berpedoman dalam Ketetapan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu memaparkan jika UMR atau Penghasilan Minimal Regional ditetapkan oleh Gubernur menjadi pemerintah pengaman dalam lingkup daerah Provinsi, terhitung gaji UMR Bangka Barat.
Berdasarkan pemahaman itu bisa diambil keputusan, jika UMR merupakan standard gaji minimal pada tingkat provinsi. Dulu keputusan ini menjadi rujukan atau alasan dalam pemastian besaran penghasilan, akan tetapi sejak diresmikan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR tidak difungsikan kembali.
Gaji UMK
Gaji UMK yakni Upah Minimum yang berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK ialah penghasilan bulanan terendah yang rinciannya berupa gaji pokok termasuk tunjangan tetap, yang berlaku di sebuah daerah kabupaten/kota setelah ditetapkan oleh gubernur.
Komponen UMK dapat terdiri atas penghasilan pokok (gaji pokok) saja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan tetap. Dalam makna lain, UMK bisa saja sama gaji pokok, tapi bisa juga tidak.
Sesudah dicatat dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 pada akhirnya digunakanlah istilah baru pengganti gaji UMR yakni gaji UMK atau Upah Minimum yang berlaku suatu wilayah Kota dan Kabupaten. Penetapannya sendiri disebabkan adanya otonomi serta standar penghasilan tingkat provinsi pada kawasan itu.
Gaji UMP
Diskusi tentang gaji di Bangka Barat, tidak bisa lepas dari istilah UMP yaitu Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama seperti UMK, penggunaan istilah ini mulai digunakan dan berlaku setelah ditentukannya Kepmenaker Nomor 226 Tahun 2000.
Secara umum, pengertian UMP bisa disebut sebagai standar gaji minimum pada suatu wilayah tingkat provinsi yang diberlakukan untuk seluruh area baik itu Kota dan Kabupaten di daerah tersebut. Sama halnya seperti UMK, peraturan ini disahkan oleh Gubernur.
Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP
Berbicara tentang banyaknya istilah yang menjelaskan mengenai upah minimum di Bangka Barat seringkali membuat bingung. Pasalnya, sekilas semuanya terkesan sama, guna mempermudah membedakannya Anda dapat meninjau dari beberapa hal seperti berikut ini:
1. Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan
Bilamana ingin mencermati lebih komprehensif perihal perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebetulnya bisa dilihat dari beberapa point berikut. Salah satunya yaitu berdasarkan pejabat pemerintah yang memiliki kebijakan untuk menetapkan dan memiliki kebijakan mengesahkannya.
Berangkat dari Undang Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, menjelaskan bahwa UMR ditentukan oleh Menteri namun atas rekomendasi Komisi Penelitian Pengupahan dan Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang ditentukan oleh Gubernur dengan pertimbangan kebutuhan hidup layak.
2. Jangka Waktu Peninjauan
UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan meninjau dari faktor jangka waktu peninjauan. Hal ini mengacu berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 226 Tahun 2000 yang merubah beberapa pasal di dalam Permenaker No 01.
Pada Keputusan tersebut, dijelaskan bahwa ada perbedaan lamanya durasi peninjauan. Pengesahan besarnya gaji UMP paling lambat 60 hari, beda halnya sama UMK yang perlu ditetapkan selambat-lambatnya 40 x 24 jam, meski kedua sama dilakukan setahun sekali.
3. Masa Pemberlakukan Ketentuan
Layaknya yang telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, karena UMR, UMP dan UMK memiliki durasi waktu peninjauan yang berbeda. Anda juga bisa membedakan dari ketiga istilah gaji itu dari waktu berlakunya UU tersebut.
Bisa dipastikan untuk gaji UMP mulai diterapkan secara bersamaan berdasarkan imbauan dari pemerintah Provinsi tiap tanggal 1 November. Beda pula dengan Gaji UMK yang diputuskan serta disosialisasikan paling akhir tanggal 21 dibulan yang sama.
4. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Poin yang membedakan lainnya dari gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK juga bisa Anda lihat dari perhitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam UU Ketenagakerjaan dijelaskan bahwasanya gaji UMP dan gaji UMK selalu naik tiap tahunnya. Jumlah perhitungannya merujuk dengan besaran inflasi ditambahkan tingkat nilai tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Besaran Nominalnya
Poin lainnya yang menjadi pembeda antara gaji UMR, gaji UMP dan gaji UMK dapat dipahami dari besaran nominal yang berlaku pada suatu cakupan area tersebut. Layaknya dijelaskan sebelumnya, masing-masing area bisa aja standar minimum penghasilannya berbeda.
Bila dikomparasikan besaran nominal gaji UMK umumnya lebih tinggi dari gaji UMP. Tentunya hal ini dipengaruhi adanya faktor yang dipakai dalam perhitungannya. Karenanya tak perlu heran bila besarnya nominal standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar dibandingkan tingkat Provinsi.
Penetapan Gaji UMR Bangka Barat
Sesuah mengetahui mulai dari pengertian, beberapa istilah perihal standar upah minimum serta dan memahami perbedaan masing-masing. Berikut ini ada poin-poin penting perihal pemberlakuan gaji UMR Bangka Barat yang harus Anda cermati, yaitu seperti:
1. Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji UMR
Pemerintah Pusat sengaja menetapkan kebijakan yang tertuang dalam gaji UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai rujukan supaya pemilik usaha memberikan gaji kepada para pekerja sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pemberlakuan standar gaji UMR Bangka Barat ini bertujuan untuk tata laksana untuk mengayomi hak para buruh, sehingga dapat mendapatkan?menerima upah yang layak. Pasti hal demikian selaras dengan job desk pekerjaan.
2. Spesifikasi UMR
Berdasarkan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik INDONESIA No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menyatakan mengenai pembagian komponen upah dan penghasilan. Pada dokumen tersebut secara jelas dikatakan bahwasanya komponen gaji UMR terdiri dari beberapa hal.
Kebijakan tersebut juga dikukuhkan dengan beracuan pada UU perihal ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menyatakan bahwa komponen gaji UMR berupa pendapatan pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan nominalnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.
3. Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen UMR
Harus Anda ketahui salah satu ketentuan gaji UMR di Bangka Barat, segala bentuk tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar gaji minimum. Hal ini setara dengan Undang Undang No.13 pasal 94 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Sokongan di dalam masalah ini sebagai pembayaran baik secara langsung ataupun tidak untuk diserahkan kepada karyawan serta keluarganya. Bentuknya pun banyak, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasar pada jumlah kehadiran.
4. Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK
Saat ini makna gaji UMR memang tidak sudah difungsikan lagi, hal semacam itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Kendati begitu, standard penghasilan regional yang ditetapkan oleh kepala daerah mencakup UMK (Kota atau Kabupaten) serta UMP (Provinsi).
5. UMR Bukan Gaji Pokok
Kemungkinan sampai kini banyak orang belum mengetahui akan ini. Jadi penting dimengerti, jika UMR bukanlah penghasilan pokok yang diterima buruh sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai rasio gaji sama peraturan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok.
Berlainan halnya dengan gaji UMR yakni standard minimal yang diputuskan oleh pemerintahan. Tentulah di dalam masalah ini kalkulasi besaran persentase peningkatan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor serta kebanyakan terbagi dalam penghasilan tanpa bantuan dan upah pokok.
6. Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah UMR
Jika terdapat perusahaan yang memberikan bayaran upah di bawah UMR secara sengaja, biarpun kenyataannya innstansi tersebut sanggup memberikan upah melewati standard itu. Pada perkara semacam ini, sama UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintahan bisa memberikan pidanaancaman pidana.
Ancaman pidana ini bisa berbentuk kurungan penjara dengan periode tahanan paling singkat 12 bulan dan maksimum 4 tahun atau denda minimum Rp 100.000.000 hingga sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini dikehendaki menjadi peringatan agar perusahaan perusahaan tunduk terhadap Undang Undang yang berlaku.
7. Langkah Hukum Upah dibawah UMR
Berkenaan dengan kasus upah yang tidak dibayarkan sesuai ketentuan berlaku atau di bawah UMR. Berdasarkan pada UU No 2 Tahun 2004 pekerja dapat membawa persoalan tersebut ke meja hukum sebagai usaha penuntasan konflik hubungan industrial.
Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.
Sesuai aturan itu dalam usaha ini selanjutnya dapat melalui sejumlah proses. Pertama, kedua-duanya bakal melakukan pembicaraan bipartit apabila sepanjang waktu waktu 30 hari belum tercapai kesepakatan atau kata mufakat, maka naik ke tahap selanjutnya tripartite dengan sertakan Disnaker.
Itulah pemaparan lengkap perihal dari Karyawan.co.id tentang gaji UMR Bangka Barat, mulai dari pengertian dari istilah-istilah, memahami karakter dari beragam bagian hingga ketentuan penetapan standar gaji UMR Bangka Barat tersebut. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan masyarakat khususnya untuk para karyawan.
Kata Kunci : Gaji UMR Bangka Barat 2016, Gaji UMR Bangka Barat 2017, Gaji UMR Bangka Barat 2018, Gaji UMR Bangka Barat 2019, Gaji UMR Bangka Barat 2020, Gaji UMR Bangka Barat 2021, Gaji UMK Bangka Barat 2016, Gaji UMK Bangka Barat 2017, Gaji UMK Bangka Barat 2018, Gaji UMK Bangka Barat 2019, Gaji UMK Bangka Barat 2020, Gaji UMK Bangka Barat 2021,