Gaji Karyawan Perhutani – Indonesia terkenal sebagai negara tropis yang memiliki hutan sangat luas. Lalu, siapa yang mengelola hutan tersebut? Ada satu perusahaan BUMN yang khusus bergerak mengelola dan menjaga kelestarian hutan Indonesia yaitu Perhutani.
Hampir tiap tahun Perhutani juga merekrut karyawan baru untuk ditempatkan di kantor atau lapangan. Mau tahu berapa gaji karyawan Perhutani?
Gaji Karyawan Perhutani
No | Jabatan | Gaji |
1. | HRD | Rp 13.000.000 |
2. | General manager | Rp 9.000.000 |
3. | Management | Rp 9.000.000 |
4. | Staff | Rp 7.000.000 |
5. | Lainnya | Rp 7.000.000 |
6. | Staf Pelaksana | Rp 5.000.000 |
7. | Teknik | Rp 5.000.000 |
8. | Staff IT | Rp 3.000.000 |
9. | Staff | Rp 3.000.000 |
10. | Teknologi Informatika | Rp 3.000.000 |
11. | Teller Bank | Rp 3.000.000 |
12. | Adminitrasi | Rp 3.000.000 |
- Baca Juga : Gaji Karyawan Google Indonesia
Profil Perhutani
Perhutani sebenarnya telah memiliki sejarah yang panjang di Indonesia, bahkan sejak masa kolonial. Tepatnya pada tahun 1927 pemerintahan Belanda di Indonesia mendirikan sebuah perusahaan komersil yang di beri nama Jawatan Kehutanan.
Pada masa ini tugas utama Jawatan Kehutanan adalah mengelola sumberdaya hutan di wilayah Jawa dan Madura.
Setelah Indonesia merdeka, semua sumberdaya hutan teralihkan pengelolaannya pada perusahaan Jawatan Kehutanan Republik Indonesia. Artinya Jawatan Kehutanan telah menjadi salah satu perusahaan Belanda yang berhasil dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia.
Akhirnya pada tahun 1960 pemerintah mengeluarkan peraturan yang menetapkan Jawatan Kehutanan menjadi sebuah perusahaan negara. Namanya pun berubah menjadi Perhutani. Pada tahun 1972 perusahaan ini berganti nama menjadi Perum Perhutani.
Perhutani adalah perusahaan BUMN yang punya wewenang untuk mengelola hutan di Jawa dan Madura. Peran utamanya adalah menjaga kelestarian lingkungan hutan.
Selain itu Perhutani juga punya tugas dalam menjaga sistem sosial, budaya, dan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar hutan tersebut.
Kantor pusat Perhutani ada di Jakarta Pusat, tepatnya di Jl. Gatot Subroto Senayan. Kini Perhutani ada di bawah pimpinan CEO Denaldy M. Maulana. Perusahaan ini di bantu oleh 3 kantor divisi di wilayah Jawa.
Perhutani juga melebarkan usahanya dengan mendirikan anak perusahaan yaitu PT Inhutani I – V, PT BUMN Hijau Lestari, PT Perhutani Alam Wisata, dan PT Perhutani Anugerah Kimia.
Layanan Perhutani
Perhutani bukan hanya bertugas untuk menjaga hutan di wilayah Jawa dan Madura saja. Tapi tugasnya adalah mengelola hutan agar berguna dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. Mau tahu apa saja produk/layanan yang sudah di hasilkan oleh Perhutani hingga saat ini?
1. Kayu
Sektor pertama yang ditangani oleh Perhutani adalah bisnis bidang kayu. Perhutani bertugas dalam bidang penanaman dan penebangan kayu tahunan yang bisa di manfaatkan untuk kemakmuran negara. Contohnya adalah pengelolaan hutan jati di berbagai wilayah Jawa.
2. Bahan Kimia
Melalui anak usahanya yaitu PT Perhutani Anugerah Kimia, perusahaan ini juga mengolah hasil hutan menjadi bahan kimia industri. Contohnya adalah pemanfaatan getah kayu pinus untuk dijadikan bahan kimia terpentin. Hasil sampingan industri ini adalah bahan kimia gondorukem.
3. Wisata
Beberapa tahun ke belakang, Perhutani mulai melakukan inovasi dalam hal wisata. Banyak hutan di wilayah Perhutani yang di sulap menjadi objek wisata tanpa merusak atau menebang pohon. Bahkan sektor wisata ini sudah menghasilkan pendapatan sampai 42 miliar rupiah pada tahun 2011.
4. Agroforestry
Perhutani juga bekerjasama dengan pemerintah provinsi di Pulau Jawa untuk menciptakan agroforestry. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan hutan yang di manfaatkan secara terintegrasi untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan lainnya adalah menjaga kelestarian sumber air dan DAS.
5. Sagu Papua
Pada tahun 2013 Perhutani juga sudah selesai membangun pabrik sagu. Lokasinya berada di Distrik Kais, Sorong, Papua. Pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan produksi sagu Papua.
Pabrik di jalankan dengan 40 karyawan dan 400-600 orang di lapangan/hutan. Layanan ini juga bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk membeli bahan bakunya.
Kesimpulan
Perum Perhutani menjadi pemegang kendali untuk mengelola hutan jati dan pinus di Pulau Jawa dan Madura. Sektor industrinya cukup beragam mulai dari pengolahan kayu, bahan kimia, wisata, agroforestry, hingga pabrik sagu.
Gaji Karyawan Perhutani ternyata cukup beragam, tergantung di wilayah mana dan divisi apa mereka tertempatkan.